Teringat saat kami tiba
Dalam dentingan ragu benarkah ini
Hingga kami bersua sebuah papan bunga
Pemberian Bapak Tjiptadinata Effendi
Langsung nama itu kukenali
Bersanding dengan nama Ibu Roselina Tjiptadinata
Kedua kompasianer hebat nan rendah hati
Selalu rajin menulis, mengapresiasi dan menyapa
Sebuah papan bunga indah dengan ucapan
Untuk Kompasiana atas sebuah acara besar kenamaan
Kompasianival dua ribu sembilan belas
Kegiatan tahunan para penulis berbagai kelas
Ada haru dan juga rindu
Meski tak langsung bertemu
Bapak dan Ibu yang saya kagumi
Meski di Australia kini berdomisili
Saat itu ada pula riang menyelinap hati
Meski hanya melihat papan bunga bernama
Cerahnya warna-warni bunga memeriahkan suasana
Penyambut hadirnya kompasianer di acara ini
Langsung kukirim foto bersama papan bunga
Sebagai pertanda kehadiranku yang pertama
Juga rasa bahagia yang sedang berada
Di tengah-tengah para penggiat literasi di Kompasiana
Papan bunga ucapan itu ada sebagai tanda cinta Beliau berdua pada Kompasiana
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 November 2020
Artikel ke 1172
#Kompasianival
#kenangan3