Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Satu Kresek Uang Receh

Diperbarui: 11 November 2020   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Masih ingat di masa itu
Saat bersiap naik kereta api
Memang selalu kelas ekonomi
Berbekal uang receh satu kresek dari Ibu

Tahukah kamu pada waktu dulu
Ada yang keluar masuk kereta dengan bebas
Membawa gitar dan alat musik lain tanpa ragu
Terkadang menebarkan cemas

Padaku yang duduk sendiri
Kau tahu uang receh satu kresek yang kubawa
Terkadang hanya sebagai senjata
Agar mereka tak kasar mendekati

Setiap kali musik dialunkan semata
Agar mereka segera pergi jauh
Kuberikan beberapa logam saja
Begitu terus menerus dari waktu ke waktu

Kumemilih tidak jajan makanan di kereta, demi menyisakan uang receh satu plastik

Sebuah pengalaman langka milik diri
Yang tak pernah kan terulang kembali
Kini sudah tak ada lagi mereka yang mencemaskan nurani
Nyaman tenang meski di kereta ekonomi
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 November 2020

Artikel ke 1151

....
Note: terinpirasi kisah lama penulis sekitar tahun 1999-2000 saat di dalam kereta api bertemu beberapa pengamen yang kadang "mengancam" penumpang kalau tidak ikut memberi uang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline