Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kakak, Semut Itu Hanya Pingsan (Sepenggal Kenangan)

Diperbarui: 17 September 2020   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: vice.com

Waktu itu dua puluh tahun lalu
Sudah seperti kenangan usang dimakan waktu
Namun bagiku masih menjadi sebuah kisah syahdu
Terkadang ada tawa kecil menyelinap dalam kalbu

Saat itu kami berdiri mendapat kegiatan
Bersama membawa seekor semut di telapak tangan
Apa daya terkadang gagal menangkap satu yang selalu berlalu

Karena lelah seorang sahabat pun berseru
"Kakak, semut itu hanya pingsan"

Senyum-senyum kulihat tertahan di hadapan
Juga tawa kami yang ingin bersama meledak
Namun tak berani kami menyuarakan
Takut pada apa itu hukuman yang disediakan

Kini semua telah berlalu bersama perjalanan masa
Namun kisah semut pingsan masih terkenang di setiap kala
Kebersamaan penuh cinta sebagai penghuni baru sebuah kampus
Yang kemudian sangat kami cintai

Dalam sepenggal kisah manis mahasiswa baru di masa lalu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 September 2020
Artikel ke 1043

Note: Puisi ini hanya fiksi semata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline