Aku ingat saat senja bersama keluarga
Berkeliling desa tercinta
Kampung halaman tempat kelahiran
Di mana terukir berjuta kenangan
Aku ingat saat berlari-lari kecil sepanjang perjalanan mengejar bus kota yang hampir saja berangkat
Waktu kedatanganku sudah sangat dekat dengan jam perginya
Terengah-engah ketika akhirnya terduduk di salah satu bangku dalam bus dengan tersenyum lega
Aku ingat saat sibuk memotret bunga di sebuah kawasan wisata
Bercengkerama mesra dengan keindahan tiap mekarnya kusuma penuh warna
Menikmati kupu-kupu dengan corak menarik di sayapnya
Beterbangan bergantian hinggap di aneka sekar yang di hadapan mata
Aku juga ingat saat bersendau gurau penuh tawa dengan para siswa
Kala usai jam pelajaran dan waktunya istirahat di sekolah
Pun saat mendengar keseruan cerita mereka yang selalu ingin melaporkan segala peristiwa
Aku ingat semua itu berjalan indah pada masanya
Aku tahu bila sekarang semua menjadi untaian memori manis tanpa jeda
Menghiasi hati yang sedang dilanda rindu akan masa-masa itu
Saat pandemi belum melanda negeri tercinta
Saat bepergian tanpa ada kecemasan merajalela
Saat pertemuan tanpa ada berbagai peraturan protokol kesehatan seperti saat ini
Iya saat-saat itu kembali bermunculan di ingatan
Aku harus menerima
Bahwa semua ada masanya
Termasuk saat ini
Masa-masa sulit karena pandemi
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Agustus 2020
Artikel ke 1013