Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Di Penghujung Sunyi yang Itu

Diperbarui: 13 Agustus 2020   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Ruang kelas yang kini kosong

Terdiam daku dalam renung diri
Menanti dengan resah sebuah saat pembelajaran
Ketika terbiasa ditemani keriuhan suara anak-anak kecil di sekililingku
Dalam sapaan-sapaan hangat nan sungguh kurindu kini

Namun,
Ternyata di masa ini
aku terduduk dalam sepi
di ujung ruangan itu
Sendiri
Menanti mereka
Yang tak hadir lagi
di hadapan mata

Dalam rengkuhan tangan yang menghapus air mata
Dalam untaian kata penghibur pada hati nan berkeluh kesah pun terluka
Dalam uluran tangan atas mereka yang terjatuh saat bermain

Tak terasa ada sesak menggegap di dada
Ada haru penuh rindu masa-masa itu
Ada rasa sejuk mengaliri batin karena kenangan
Yang mendadak muncul di ingatan

Meski pada akhirnya
Aku ternyata masih terdiam sendiri di sini
Menanti sapaan lembut dan keceriaan lainnya
Hanya melalui sebuah pertemuan sejenak
Di hadapan laptop menatap mereka yang jauh dari rengkuhan tangan

Ya, di penghujung sunyi yang itu
Aku tersendiri kini

...
Sebuah kerinduan seorang guru pada anak-anak didiknya selama PJJ berlangsung
...


Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Agustus 2020

Tersendiri di perpustakaan sekolah mengajar online via zoom di suatu pagi. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline