Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Karena Kau Menulis Itu (Terimakasih)

Diperbarui: 29 Juli 2020   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Siapa yang tahu jika sebuah nyala api hampir padamkan seuntai semangat
Seolah berakhir sebuah perjalanan
Terkurung oleh gelapnya lika liku pikiran
Seperti percuma yang tak pernah memberi manfaat

Memang ada yang menyesak batin kala itu
Dengan sangat ingin membeludak keluar sebagai luapan emosi
Namun rasa takut lebih besar membenamkannya
Sehingga tak ada lagi keberanian sekedar menguntai rindu rasa dan cinta

Semua aksara yang mengumpul di kepala
Hanya menjadi rangkaian bait-bait ilusi
Tak lagi tercipta sebuah puisi
Yang terukir dalam larik-larik lukisan jiwa

Hingga saat kau tuliskan tentang sebuah rasa
Yang semestinya terbebaskan dari gentar
Semua kerjapan-kerjapan kelam yang membayangiku
Hanyalah isu hati yang kubesar-besarkan saja

Mengapa enggan memulai lagi
Menyunting kata dalam baris-baris rasa
Membiarkan hasrat mengurai makna
Menuju kedalaman sanubari yang murni

Membiarkan batin menuntun setiap kata
Menuju indahnya alunan nada jiwa
Dalam untaian terbaru baris rasa
Yang manis berderet dalam sebuah cinta

Ya
Cinta akan sastra
Cinta akan karya
Cinta akan kata

Puisiku kini mengalir deras lagi
Karena kau tuliskan itu
Meski mungkin bukan sekedar hanya untukku

Terimakasihku tetap untukmu karena kau menulis itu


....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Juli 2020

....
To all dear friends in Kompasiana: mohon maaf belum bisa membalas komentar rekan-rekan kompasianer di puisi-puisi terbaru saya dua hari ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline