Kutengadah ke langit mencari batas angkasa
Kutebarkan pandang ke laut bebas mungkin ada penanda
Bahwa angkasa dan laut tak pernah menyatu
Hanya nampak sekilas di ujung sana ada segaris seolah leburan keduanya
Ah itu sangat berbeda dengan rasaku padamu
Batas-batas yang teramat jelas
Tak bisakah kita menerobos saja semua pagar-pagar yang mereka bangun
Agar hatiku dan hatimu ada kesempatan bersama
Namun itu ilusi
Kutahu kau tak mau
Bersamaku menghentikan segala tekad
Melintas batasan-batasan cinta
Aku mungkin terlalu naif bagimu
Berani memaksa berjalan di jalur semesta
Yang menurutku paling membahagiakan
Terlalu berlebihan rasaku itu
Mungkin, itu pikirmu
Lalu semua menjadi sepi dan berakhir dengan ku hanya menunduk lesu
Menatap lekat ke palung rasa
Yang ingin kubebaskan segala rindu
Tanpa ada batas-batas itu
Namun
Nyatanya
Aku harus terus membatasi rindu
Dan ini
Berat
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Juli 2020
Sudah tayang di blog secangkir kopi bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H