Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Terkadang Aku Lupa Rasanya Senja

Diperbarui: 25 Juli 2020   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Pemandangan Senja di Jakarta. Photo by Ari


Perihal mendung di angkasa membuat pagi seolah lebih lama
Juga mengenai rintik gerimis yang menahan mentari dari keberadaannya
Seolah hanya ingin tersembunyikan dari sapaan riuh burung-burung kecil

Pun aku hanya memandangi langit di kala waktu tertentu saja
Saat berkutat di hadapan setumpuk tugas yang tak mau ditawar
Sudah semestinya berjalan demikian sepanjang hari
Begitu lagi seterusnya dalam minggu-minggu ini

Hingga nanti yang kutak tahu batasan waktunya
Seolah menjadi rahasia yang hanya diketahui Sang Khalik
Lalui semuanya saja dalam alurnya
Tetiba kulupa menengok jendela

Gelap sudah angkasa
Tak terasa melewati senja dalam kesibukan
Terbiasa dengan semua penat yang melanda
Sehingga waktu senja terlupakan sudah

Hari berganti pagi lagi
Segala kesibukan sudah menanti
Aku sering merindukan senjaku yang dulu
Saat masih bisa ternikmati dalam tenangnya batin

Kini
Aku seolah telah lupa
Bagaimana rasanya senja

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline