Aliran air sungai itu nampak bersih dan bening
Seolah berkaca menjadi mudah di permukaannya
Pun percikan dinginnya memberi sejuk pada si penyair hati
Yang sedang terpenjara resah karena menghimpun rindu
Pada siapakah ingin kuberikan gejolak cinta
Yang mendadak muncul tanpa pertanda di muka
Hanya tiba dan menetap di sisi jiwa
Memberi sedikit rasa sesak saat menghela udara
Apakah dia sakit karena rindu
Ataukah hanya sebuah ilusi semata
Hanya dia yang tahu jawabnya
Ku tak ingin sekedar menerka
Kepada dia si penghimpun rindu
Bolehkah kutitipkan pula rasaku
Sekiranya tersampaikan segala pilu
Yang kian hari semakin membiru
Ya karena hanya bisa merindu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Juni 2020