Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Perlajuan Tiada

Diperbarui: 18 Juni 2020   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zinnia. Dokpri

Seperti mengejar angin yang berlari kencang
Seolah sudah tergapai namun hampa di tangan

Seumpama mengejar buih yang menuju tepian
Seakan tertangkap genggaman namun sekejap lenyap

Lalu menatap angkasa berharap ada rembulan kala malam terang
Namun nyatanya hanya mendung menggantung kelam

Ketika segala upaya telah dilakukan
Namun mengapa tak teraih apapun jua

Semua berlalu dan menghilang dalam jentikan jari
Percuma berlelah mengejar semua

Semua yang kukira ketenaran
Semua yang kusangka kebanggaan
Sungguh sebenernya hanya ketiadaan

Bila menyusuri nurani yang mencari
Atau menelisik hati yang menyelidik
Sesungguhnya tiada yang tertangkap sepi

Dalam sunyi yang sama akhirnya ku merenung
Bahwa semua yamg kukejar adalah kehampaan

Hanya dia yang telah menang bergulat dengan ego diri
Apapun prestasi tetap ada dalam kerendahan hati

Sekiranya tak lagi aku mengejar
Perlajuan ketiadaan semata
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Juni 2020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline