Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Merangkai Bunga Artifisial, Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang Jika Ditekuni

Diperbarui: 13 Juni 2020   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Saya seorang penggemar bunga. Saya suka berkebun dan menanam bunga. Namun bunga-bunga yang mengelilingi saya sejak kecil adalah bunga asli. Bunga memang indah nampak alami di sekitar kita.

Alam memberikan pesonanya dalam aneka warna bunga dan coraknya. Mahkota bunga mempunyai bermacam lapisan, warna, corak dan bentuk. Ini  mengingatkan kita pada karya Sang Pencipta semesta yang luar biasa.

Keanekaragaman jenis bunga diberikan pada dunia untuk mempercantik suasana. Bayangkan dunia tanpa bunga, betapa suramnya. Itu pendapat pribadi saya, si pencinta bunga.

Kreatifitas manusia mendorongnya untuk mengabadikan keindahan bunga dalam karya artifisial. Tentu saja seni tingkat tinggi yang hanya dimiliki oleh orang-orang berbakat. Selain itu, bunga artifisial ini jika dirangkai juga sangat bagus.

(Beberapa Bunga Artifisial yang dirangkai. Photo by Ari)

Rangkaian bunga artifisial bahkan bisa dikembangkan menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Banyak hotel, mall, gedung pemerintah, bank maupun restauran yang memesan bunga artifisial untuk hiasan ruangan. Selain itu gedung pertemuan juga membutuhkan bunga artifisial. Banyak sekali kebutuhan atas rangkaian bunga artifisial ini.

Dalam suatu kesempatan menghadiri acara sekolah di gedung pertemuan ternama, saya menemukan banyak sekali bunga artifisial yang dirangkai dan menjadi hiasan indah di ruangan pertemuan

Dokpri. Acara di Agathon, Gading serpong

Berikut ini saya berikan foto-foto bunga artifisial yang indah. Semoga menginspirasi Anda para pencinta bunga yang suka merangkai bunga.

1. Bunga Warna Putih dengan mahkota berlapis.

Dokpri

(Bunga Artifisial putih.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial putih.  Photo by Ari)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline