Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Zinnia dan Kisah Cinta

Diperbarui: 18 Mei 2020   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ari. Bunga Zinnia

Segenggam bunga Zinnia kering itu telah di tangan
Yang tak tahan pasti ingin menjauhkan dari pandangan
Mengira pesonanya yang telah tenggelam
Tiada lagi yang hendak dipertahankan hanya tertinggal muram

Tapi tidak di genggaman sang pencinta bunga idaman
Dia tahu yang terbaik harus dilakukan
Membenamkan Zinnia kering dalam pendaman
Meski gelap tanah mengurung seperti tanpa harapan

Penuh kasih dirawatnya Zinnia kering dalam pendaman
Karena dia tahu akan tumbuhnya harapan
Bahwa memberinya dengan keteraturan siraman
Serta pupuk yang dibutihkan sebagai makanan

Zinnia kering yang terpendam memunculkan sosok kecil tanaman
Yang terus menunjukkan pertumbuhan
Dalam naungan kasih sayang pemberi harapan
Yang sungguh-sungguh menampakkan kenyataan

Zinnia kering telah menjadi tanaman baru
Bunganya mulai bermekaran dalam kesegaran
Memberi keindahan yang mengharu biru
Pada suasana hati sendu para insan

Merawat Zinnia kering itu seperti merawat cinta yang nampak layu
Seolah hanya patah semangat tanpa asa
Namun cinta itu bisa ditinbuhkan sekali lagi dengan rindu
Hingga memberi keindahan rasa yang baru pada jiwa

Jangan kira segenggam cinta yang seolah mengering
Hanya akan mati dalam satu kali hempasan
Namun jika merawat dalam kesetiaan penuh kesabaran
Cinta itu akan kembali segar dan memberi asa pada sebuah rasa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Mei 2020

Sudah tayang di secangkirkopibersama.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline