Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menyulam Rindu

Diperbarui: 8 Mei 2020   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil sulaman Ibu. Photo by Ari


Mengapa terus menerus sama
Rasa ini seperti berkalungkan mutiara
Penuh makna di setiap untainnya
Yang adalah mutiara cinta

Indahnya selalu gemerlap bagai hamparan sulaman istimewa
Karya sang putri raja kasih sayang
Satu persatu tersulam dengan benang rindu
Dalam kehangatan keberadaan yang di damba

Jarak terus menerus merenggangkan jahitan kepekaan pilu
Sehingga seolah cinta itu meredup saja
Namun kedalaman rindu terus membiru kalbu yang sendu
Menyulam lagi semua hasrat menyatukan rasa pada dia yang terdamba

Akankah sulaman rindu ini sungguh bermakna
Dalam untaian mutiara cinta abadi
Yang terkalungkan istimewa pada hanya satu pribadi
Yang dinanti dengan kesetiaan rasa cinta
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Mei 2020

Sudah tayang di secangkirkopibersama.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline