Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Secangkir Kopi Bunga

Diperbarui: 6 Mei 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ari

Mewangi harumnya semerbak membuatku bertanya
Dari manakah asal indahnya aroma ini
Dalam tebak rasa aku terpana

Aku kira ini mungkin berasal dari seduhan kopi
Hangatnya terasa hingga ke nurani
Tapi mewanginya melebihi sekedar kopi saja

Siapakah peraciknya
Apakah ini sebuah pertanda
Penyatuan dua jiwa dalam padanan cinta

Kopi ini teracik sempurna
Dalam taburan bunga di atasnya
Aku terhenyak menatap sajian baru di depan mata

Bagaimana bisa ada secangkir kopi bunga
Aku pun tak tahu apakah ini nyata
Ataukah hanya ilusi semata

Mungkin seperti rasaku dan rasamu
Yang seolah menyatu dalam satu wadah yang sama
Namun memberi perbedaan nuansa

Jika nuansamu beraromakan kopi
Jika nuansaku beraromakan bunga
Mampukah dua beda teracik sempurna
Dalam secangkir kopi bunga

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline