Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Mencintamu, Bolehkah?

Diperbarui: 21 Maret 2020   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebun Begonia. Photo by Ari

Aku tiada habis pikir bila kurenungi kisah ku dan kau
Begitu cepat mendesak hadirmu dicintaku
Belum sempat kusadar ternyata hatiku terbawa hatimu
Tak bisa kupungkiri kau memang menawan hati ini

Namun jelas tak bisa bersamamu selamanya
Karena terlalu besar bentangan beda ku dan kau
Tetap takkan terlampaui untuk teratasi
Kau tiada sendiri namun sudah memiliki tambatan hati

Sementara ku disini ternyata terlanjur mencintamu
Kebaikanmu juga terpancar nyata di raut wajahmu
Membuatku makin terpesona oleh keindahanmu
Merinduimu meski hanya ingin menikmati senyuman itu

Malu tapi senang kalo ketahuan olehmu
Ternyata aku menyimpan rasa padamu
Tak boleh diungkapkan atau akan terjadi pertentangan

Batinku pun sesungguhnya melarang niat hati mencintaimu
Sangat cepat singgah dan diam di nuraniku
Menjadikanku selalu ingin melihatmu meski tiada bicara

Tenang sudah bila kudapati kau menatapku tepat di mata ini
Membelaiku sampai ke dasar kalbu, apa kau tahu ?
Sungguh tak bisa kubohongi diriku betapa aku
Mencintamu . . . . .  Bolehkah ?

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Sudah tayang di: secangkirkopibersama.com: Mencintamu-bolehkah? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline