"Besok ya aku mulai kerjakan semua tugas ini. Aku masih harus selesaikan aransemen lagu yang baru kutulis kemaren. Kejar tayang nih", seru Anton sembari menuju kamarnya dan mengunci pintu. Seolah tak mau dengar jawaban dari Anita kakaknya yang meminta bantuannya menyelesaikan tugas dari kantor tentang perpajakan.
Anton memang mahasiswa akuntansi dan gemilang di studynya. Namun entah mengapa dia hanya ingin bermusik saja. Setiap pulang kuliah selalu menuju kamar dan sibuk dengan lirik lagu yang diciptanya sambil memainkan gitarnya. Sebuah gitar tua warisan almarhum papa.
Anton menepati janjinya dan dia membantu kakaknya menyelesaikan tugas kantor. Malangnya, Anton malah diminta mengantarkan tugas tersebut ke kantor karena mendadak Anita sakit demam tinggi.
Di kantor Anita, Anton dikejutkan oleh Alena. Wanita cantik yang menjadi inspirasinya menulis lagu terbarunya. Wanita yang telah lama memikat hatinya ini ternyata teman sekantor kakaknya.
"Alena, kau kerja di sini?" Anton menyerahkan berkas pekerjaan kakaknya pada Alena.
"Iya. Kamu si pelantun lagu dengan gitar tua itu kan? Kamu adiknya Bu Anita?" Alena sama kagetnya dengan Anton. Anton mengangguk.
Tak perlu lagi susah mencari keberadaan Alena. Kini Anton tahu dimana bisa menemuinya. Inspirasi lagu cinta pun langsung mengalir saat mata bertatap dengan wanita pujaannya. "Malam ini pasti selesai laguku", batin Anton.
Written by Ari Budiyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H