Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Gersangmu Menghujam Batinku

Diperbarui: 7 Maret 2020   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menatap sisimu yang kini tak lagi hijau dalam balutan memori indahmu yang pernah menghiasi dinding di tepiku Terpampang kini sisa kehidupan yang pernah kau tebarkan
Hanya coklat tua daun kering menghias tepian tamanku kini

Gersangmu sungguh memedihkan batinku
Saat melihatmu mati tak berklorofil lagi
Oksigen segar tak lagi kau bisa hasilkan
Pun serapanmu pada karbondioksida tak lagi mampu dilakukan
Kau kini hanyalah tinggal kenangan
Dedaunan keringmu saja perlambang pernah adamu

Meski keberadaanmu sesunggunya indah mempesona
Namun terkadang memang yang indah itu tak selamanya ada bersama kita
Selamat tinggal hijau sisi tamanku
Meski gersangmu menghujam batinku namun relaku melepas kepergiaanmu kini

Written by Ari Budiyanti
6 Maret 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline