Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Rahasia Penantian

Diperbarui: 28 Januari 2020   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu sudut lain kota Jakarta. Photo by Ari

Kau bodoh masih jua menunggu yang tak memberi pasti
Mungkin hanya ilusi saja rasa itu bagi dia
Kau tahu seberapa lama dan tahan pun kau kerahkan
Dia di ujung sana sungguh tiada merasa
Segera kau sadarlah kawan

Ujarmu seperti kisah indah telenovela
Ataukah mimpimu seperti romatisme drama Korea
Berharapkah macam sinetron yang tak kunjung berhenti serinya
Itu semua hanya fiksi
Ingatlah selalu sobat

Apakah belum cukup pertanda itu
Bahwa semua rasa hanya di pihak padamu saja
Tak ada berita kabar yang terucap apalagi tersebut
Bagaimana masih mengira hatinya padamu
Segeralah terjaga dari mimpimu hai teman

Penantianmu dan tunggumu bagai tak bertepi
Bila ada penghujung kisahmu dengan dia sungguh ingin ku tahu
Benarkah semua rasa yang kau simpan rapi di relung hatimu
Akan berbalas kasih murni dari nurani dia yang kau damba
Aku tak tahu, tapi semoga, bisikku

Kau menatapku,
Terucap sederhana katamu
" Ini sebuah rahasia penantian "

...
Written by Ari Budiyanti
28 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline