Senada rasa yang menggeliat sukma
Menutup semua pesona garangnya
Amarah bergejolak menukik dada
Bersama amukan rindu membara
Bila yang nampak di hadapan
Hanya sebuah diam tanpa kata
Bersembunyi di balik aksara
Yang tertenun dalam dekap makna
Semburat nada benci yang lainnya
Menggurat dalam hingga ke nurani
Menyeberangi nyatanya pedih dunia
Yang terselimuti kobaran emosi
Masih terlihat tenang di depan mata
Semua tersembunyi dalam bait nada
Yang masih teruntai manis dalam sajak
Meski batin berontak tetap tak nampak
Penyair itu sekali lagi merasa aman
Saat semua rasa yang lama tertahan
Kembali mengalir lepas tanpa batasan
Dalam larik aksara sekelebat harapan
Beginilah rasa yang menyelinap
Dalam tentram yang dibuat semata
Saat semua kembali pada senyap
Pujangga sudah menyusun aksara
Di situlah tempat dia bersembunyi
Suatu tempat dibalik aksara
...
Written by Ari Budiyanti
21 Januari 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H