..
Kau memintaku saat itu jua
Untuk sesegera melarik kata
Atau menguntai aneka aksara
Menjadi bait-bait indah puisi jiwa
Aku tertegun menatapmu
Mengapakah kau harus begitu
Apakah tujuan tantangan itu
Berpuisi memenuhi maumu
Aku tak begitu
Dan tak pernah mau
Aku bukan berpuisi
Agar tantangan terpenuhi
Puisiku hanyalah untaian hati
Larik kataku mengikuti desakan nurani
Nada-nadanya menyuarakan harmoni
Tentang manis pahit hidup terjalani
Jadi sia-sialah usaha darimu
Memaksaku untuk berpuisi lagi
Karena aku hanya mau berpuisi
Saat kalbu meminta sendiri
Jangan tantang aku berpuisi
....
Written by Ari Budiyanti
14 Januari 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H