Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Tahun Baru, Mengapa Banjir Melanda?

Diperbarui: 1 Januari 2020   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir di Bekasi. Dokumen pribadi.

Dalam hiruk pikuk suasana tanggal satu
Mengapa ku dengar berita sendu
Betapa banyak tempat tergenang air
Yang mereka sebut sebagai banjir

Mengapa di awal tahun yang baru
Banyak orang yang dibuat pilu
Tak terbendung luapan air hujan
Mengalir menelusup pemukiman

Basah melanda di mana-mana
Pun kota besar terkena bencana
Tabahkan batin para penderita
Korban bencana banjir kota

Ah mengapa di awal tahun baru jua
Menorehkan kenangan tak terlupa
Betapa ingatkan setiap manusia
Alam dalam amarah sedang bicara

Jika masih kau tumpuk sampah
Pun hutanku dihabiskan pohonnya
Lalu yang hadir sumpah serapah
Atas air yang alam limpahkan semua

Mari di tahun yang baru ini
Kita makin perhatikan kelestarian
Keberadaan jajaran pepohonan
Jangan biarkan mereka terhabiskan

....
Written by Ari Budiyanti
1 Januari 2020

Turut Prihatin atas Banjir Jabodetabek yang melanda rekan-rekan sekalian
Semoga banjir lekas surut

#PuisiHatiAriBudiyanti
Project Puisi Berbalas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline