Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Memasung Pagi

Diperbarui: 27 Desember 2019   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ari

Dalam deburan rasa tak terduga
Batin terus menggelora oleh kesah
Betapa angin badai kecewa melanda
Menorehkan sejuta luka yang basah

Cerianya mentari pagi tak jua berarti
Cerahnya fajar pun terlupa
Terkonsentrasi pada luka hati
Menumpulkan segala emosi rasa

Lalu datang kokok ayam jantan
Menyerukan mulai perjuangan
Namun sukma yang meronta pelan
Membuat sukacita pagi tersepikan

Bagai memasung meriahnya pagi
Ketika nurani bersemai luka lama
Lalu lupakan semua pesona mentari
Yang menyapa hangat menghibur duka

Apakah kau juga sama
Dengan mereka para perasa
Yang sia-sia mengalunkan nada
Saat memasung pagi yang ceria

Hentikan segala perih penyayat suka
Patahkan semua sepi yang membara
Bersegera menyambut dengan sukacita
Lepaskanlah pagi dari belenggu lara

...

Selamat beraktivitas penuh semangat di pagi ini

Written by Ari Budiyanti
27 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline