Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Jangan Bongkar Cinta

Diperbarui: 27 November 2019   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suramadu, the bridge. Photo by Ari

Dalam diam aku menatapmu
Keceriaan selalu menghias
Adakalanya semburat kecewa
Namun tak akan lama terlukis

Dalam angan aku mendambamu
Akan sebuah kisah lebih dari sahabat
Adakalanya ingin kunyatakan saja
Namun ku sadari ku belum siap

Dalam harap aku sedang menantimu
Mengerti apa yang ku mau tanpa ku kata
Adakalanya ku ingin tanyamu memulai
Namun ku tahu betapa sibuknya harimu

Dalam renung aku menatap fotomu
Meski hanya membatin rindu menggebu
Adakalanya ku ingin segera bersua
Namun bentangan samudera terasa jauh

Dalam doa ku bawa ketulusan rasaku
Agar keberadaanmu selalu dalam suka
Adakalanya jika ku dengar dukamu
Namun tak kuasa aku mengiring laramu

Dalam kasih aku bicara dari hati
Bilakah akan kau dengarkan nada jiwa
Adakalanya aku takut bila terjadi
Namun janganlah terbongkar rasa cinta

...

Di relung sunyi aku gulana menanti
Dalam harap semu hadir si peri hati
...

Written by Ari Budiyanti
27 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline