Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Dahulu Cinta Pun Kini Jua (Jangan Berubah)

Diperbarui: 31 Oktober 2019   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by bu Mardiyah. Dokumen pribadi

Suaramu merdu mendayu
Saat ternyanyikan sebuah lagu
Nada cinta terlantunkan merindu
Hadirnya kisah kasih dua insan memadu

Suara itu sekejap berubah
Menjadi serak dan penuh gundah
Keras menyeruak merebakkan amarah
Tak lagi dalam lembut sapa yang indah

Mengapa menjadi cepat berubah
Ketika bersama dalam sebuah bahtera
Bukankah untuk kebahagiaan berdua
Namun mengapa menjadi bagai neraka

Ketika kau ingin aku memahamimu
Ketika ku ingin pun kau mengertiku
Saling menuntut tanpa pemahaman
Menjadikan berat semua perjalanan

Mampukah kita seperti waktu dulu
Saat sebelum memadu rindu bersatu
Ketika bentangan jarak menghias rasa
Penuh kekaguman di antara dua jiwa

Cinta yang dulu menyatukan kita
Mampukah berkuasa meredam beda
Adakah kesempatan membuai mimpi
Untuk tak lagi sekedar imajinasi

Bila dua hati mau bersama mencoba
Memadukan semua beda dalam asa
Harapan itu ada untuk perbaruan
Hidup di masa depan penuh harapan

 ..
Aku dan kamu mari saling mengerti
Untuk menyatukan hati dalam harmoni
...

Written by Ari Budiyanti
30 Oktober 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline