Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Puisi | Pagi Nan Ceria

Diperbarui: 30 Oktober 2019   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by bu Mardiyah. Suatu pagi di desa Kunci

Riuhnya gempita suara ceria
Menyambutku setiap fajar datang
Dalam berbagai harapan terbentang
Akan sebuah kebahagiaan penuh suka

Meski terkadang ada pertengkaran kecil
Dihiasi tangisan dan sedu sedan
Dengan berbagai pernak pernik laporan
Tentang kisah yang baru saja terjadi

Bila mata ini tak bisa menjangkau semua
Pun saat raga tak sedang menemani
Pikiran penuh pekerjaan mengerubuti
Dalam batin doa selalu ternaikan dari hati

Pagi datang lagi tak pernah henti
Pun mentari dengan hangat sinarnya
Yang tak pernah sekalipun lupa
Pada putarannya yang menepis sepi

Tawa riang juga terkadang penghiasnya
Atau berbagai cerita apik saat petang
Senantiasa terlantunkan penuh sayang
Memberi nuansa cerah pagi mempesona

Meski kisah ini selalu bergantian
Datang dan pergi dalam sebuah harmoni
Memberi warna-warni  tersendiri
Membuat hari-hari semakin berarti nian

Akan selalu kutunggu setiap pagiku
Yang pasti datang meski sesaat siang
Seperti petang yang akhirnya pun datang
Tak pernah berubah peralihan masa itu

Menikmati hari itu kunci bahagiaku
Karena sadar akan saatnya tiada
Mungkin ini yang terakhir dariku
Atau bersua lagi di pagi yang lainnya

...
Selamat pagi
Selamat beraktivitas
...

Have a nice day

Written by Ari Budiyanti
30 Oktober 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline