Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Koleksi Buku adalah Harta Karunku

Diperbarui: 7 Januari 2020   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi buku saya. ABy Online Library. Photo by Ari

Buku. Siapapun yang kenal dan dekat dengan saya tahu itu. Setiap kali ada buku bagus, mereka rekomendasikan pada saya. Ada bazar buku, mereka infokan juga ke saya. Dan entah berapa kali dalam hidup saya, mendapatkan hadiah buku tak henti-hentinya. Hampir setiap ulang tahun pun selalu ada kado buku. 

Sampai suatu kali, teman-teman kerja di Surabaya bingung mau memilihkan buku apa, akhirnya untuk hadiah saya mereka memberi saya voucher membeli buku senilai sampe 1 juta.

Biar saya pilih sendiri. Kaget, senang, dan kalap saya mendapat hadiah itu. Kebetulan sekali memang, tempat kerja saya di Surabaya berdekatan dengan toko buku, jadi saya langsung cairkan voucher itu menjadi tumpukan buku baru. Ini kenangan tak terlupakan.

Jadi, kalau Anda melihat koleksi buku saya banyak, tidak semuanya saya beli sendiri. Banyak juga yang merupakan hadiah.

Koleksi buku pribadi. ABy Online Library. Dokumen pribadi

ABy Online Library, adalah nama yang saya pilih untuk kumpulan buku saya yang jumlahnya sudah lebih dari 200 judul buku. ABy adalah singkatan dari nama saya Ari Budiyanti. Online Library, maksudnya perpustakaan saya yang secara online saya daftarkan judul buku koleksi saya. Sebenernya hanya untuk mempermudah saya sendiri. 

Semua buku ini adalah koleksi pribadi, tidak dijual. Jadi kalau saya posting foto buku dengan label nama Aby Online Library, hanya pertanda itu buku punya saya. Bukannya saya mau jualan buku ya. Karena pernah sekali saya posting di kompasiana foto satu buku saya bertulisakan ABy Online Library, dan dihapus. Saya berpikir, apakah dikira saya berjualan sehingga dihapus? Jadi saya tuliskan di sini untuk memperjelas bahwa buku-buku itu untuk bacaan pribadi saya. Not for sale.

Design by Ari Budiyanti

Membaca buku memang kegemaran saya sejak kecil. Mengoleksi buku adalah kesempatan saya setelah punya uang sendiri. Tidak pernah terbayangkan di masa kecil saya, memiliki koleksi buku banyak apalagi sampai punya perpustakaan. Apalagi keluarga kami pas-pas an secara ekonomi di masa kecil saya. Seperti yang pernah saya tuliskan di artikel "Keseruan Menulis di Kompasiana berawal dari Kegemararan Membaca Buku"

Tulisan saya tentang kegemaran membaca dan menulis. Dokumen pribadi

Meskipun demikian, buku-buku itu "berdatangan" pada saya sejak masa kecil. Tuhan itu baik luar biasa pada saya. Selain memberi tetangga yang punya perpustakaan pribadi, untuk saya membaca buku sampai masa SMP saya tanpa mengeluarkan uang, pada waktu SMA pun, depan sekolah ada perpustakaan umum yang bisa menjadi tempat saya meminjam dan membaca buku sepuasnya tanpa bayar juga. Tak habis pikir, cara Tuhan mendatangkan buku-buku bagus pada saya tanpa harus membelinya.

Buku-buku kisah biografi adalah kegemaran saya sejak dulu. Saya juga suka baca buku-buku cerita anak, kisah klasik. Buku pengetahuan juga saya baca. Fiksi dan non fiksi menjadi bacaan saya selama ini, sampai sekarang.  Ada banyak pilihan buku di perpustakaan yang bisa saya baca di masa SMA saya.

Kisah saya bersama murid-murid pun menjadi karya tulisan. Dokumen pribadi

Kegemaran membaca akhirnya saya tularkan pada murid-murid saya setelah menjadi guru. Berbagai cara positif saya usahakan untuk mendekatkan anak-anak pada literatur yang bermanfaat. Bahkan berulang kali saya diminta pihak sekolah untuk menjadi penanggung jawab pelaksanaan "Bookweek" atau Minggu Buku di sekolah. Sudah 3 tahun berturut-turut. Saya melakukannya dengan senang karena memang membaca buku adalah kegemaran saya yang sudah menjadi kebutuhan.

Kembali pada kisah bersama buku-buku saya. Lalu, apakah saya sudah bisa mengoleksi buku setelah lulus SMA? Tidak. Waktu saya kuliah di Surabaya, saya pun tinggal tidak terlalu jauh dari perpustakaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline