Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Ketika Mekarmu Tiada

Diperbarui: 3 April 2019   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ari

Senang ..
Iya .. sempat terbersit
Melihat kuncupmu mulai muncul

Harapan
Ada .. akan melihat mekarmu
Di suatu ketika

Kenyataan
Kudapati kutu putih menyerangmu
Kubersihkan sebisaku
Menyelamatkanmu, usahaku

Akhirnya
Kuncupmu melayu saja
Lalu tangkai kuncupmu mengering pula
Mekarmu pun tiada

Sedih
Benar kini kurasa itu
Harapan tak terkabulkan
Usaha tak menghasilkan
Kuncup bungamu lalu berguguran

Bunga sedap malamku
Kau tak mau memberikan mekarmu padaku
Meski aku menanti segenap hati

Doa
Semoga di suatu saat nanti
Kau mau mekar untukku
Menemani hari-hari sibukku

...
Terinspirasi bunga sedap malam yang batal mekar meski kuncup telah datang
Pertama kali menanam bunga sedap malam, berharap lihat sampai mekarnya bunga, namun ternyata hanya impian semata.. untuk kini

..
Written by Ari Budiyanti
3 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline