Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kuncupmu Kini

Diperbarui: 22 Maret 2019   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuncup Bunga Wijaya Kusuma. Photo By Ari

Lagi dan lagi aku mengamati
Tiap lekukan alur kelopakmu
Saat masih tertutup semua
Sehingga mahkotamu tersembunyi

Aman tentram di dalam naungan
Dekapan kelopak yang menjagai
Hingga waktunya tiba dan tepat
Menampakkan mahkota megahmu

Ku tunggu lagi dan lagi
Meski malam terus menyepi
Namun mata terus menjagai
Hingga mahkotamu tak lagi sembunyi

Lalu ku lihat putihmu mulai merekah
Berulir-ulir saling berkait
Dengan kelopakmu yang mengait
Menandakan tiba saatnya

Panggung malam ini hanya milikmu
Karena mataku hanya tertuju padamu
Menunggu perlahan mahkotamu mekar
Hingga tengah malam pun ku kan terjaga

Ya menunggumu lagi dan lagi
Kuncupmu sudah besar kini
Mencerahkan malam bersama dingin
Yang kini menceriakan hati

...
Written by Ari
22 Maret 2019

Note: photo bunga diambil pukul 8.20 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline