Beberapa Minggu ini, saya melihat postingan ibu saya di medsos tentang aktivitas pagi Ibu-Ibu termasuk juga Lansia di sekiar desa tempat kami tinggal.
Pembangunan Ruang Terbuka Kunci di desa Kunci, yang lokasinya tepat di depan SMA N 1 Sidareja, telah dimanfaatkan denga sangat baik oleh warga sekitar setiap pagi hari.
Saat hari masih petang, mentari belum tersenyum lebar, Ibu-Ibu sudah bangun dan mulai aktivitas olahraga pagi yaitu jalan sehat. Melintasi jalan raya dengan pemandangan kanan kiri persawahan yang hijau luas. Jarak menuju lokasi Tempat Terbuka Kunci sekitar 1 km dari lokasi tinggal para ibu. Oya kadang ada juga bapak-bapak yang ikut jalan pagi.
Lokasi tempat senam pagi ini sudah dilapisi lantai batu yang cukup nyaman. Ada beberapa tempat yang ditanami tapi masih tergolong tanaman baru. Jika siang hari masih terasa sekali panasnya.
Gerakan senam pagi sederhana apa saja yang dilakukan? Ada Ibu Tugiyah yang menjadi sukarelawan memimpin swnam pagi. Iya semacam instruktur senam.
Di atas ada foto instruktur senam sehat, salah satu teman ibu saya, bernama bu Tugiyah. Sebenarnya aktivitas jalan pagi sudah rutin dilakukan bertahun-tahun oleh para ibu dan bapak di kampung saya ini.
Pembangunan Ruang Terbuka Kunci menambahkan satu kegiatan baru yaitu senam pagi.
Mari rentangkan tangan ke kanan dan ke kiri, gerakan ke depan dan belakang, atas dan bawah.
Bukan hanya gerakan tangan yang juga melibatkan gerakan badan lainnya seperti kepala dan leher, pinggul, dan sekarang gerakan merentangkan kaki. Dalam bahasa Jawa Slonjor.
Ibu-ibu ini rajin sekali mengikuti setiap gerakannya yang dicontohkan bu Giyah.
Tidak jemu-jemu beliau-beliau sekalian berusaha menjaga kesehatan. Berjalan jauh menuju lokasi sudah bagian pemanasan sebelum senam. Berjalan kaki pun sehat bagi mereka. Olah raga yang murah meriah. Berikut ini foto beberapa peserta Senam pagi.
Duduk sambil berbincang pagi setelah jalan pagi.