Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kalah

Diperbarui: 17 Januari 2019   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Ari. Plumeria berguguran

Aku masih terpesona
Kupikir telah mereda
Namun getar itu masih ada
Kukira telah berlalu
Ternyata debar itu masih tinggal

Saat bahkan tak bersua
Masih hati bergolak mengingatnya
Sontak batin bersenandung
Sesaat ketika bayangnya menghampiri

Aku tak tahan lagi kini
Aku bisa mati karena mencinta
Mencinta dalam diam yang tersembunyi
Aku bisa tergeletak tak berdaya 
Tak berdaya karena menahan rindu
Merindu jiwa sampai sesak

Ah kapankah dia pahamkan ini
Agar tak lagi menyentuh hatiku
Agar tak lagi membawa pergi hatiku

Sungguh aku tak kuasa lagi
Gejolaknya begitu berani
Membuat angan terus melambung
Seolah akan menyatu di akhir nanti

Aku masih ragu dalam akalku
Namun hatiku telah terpanah asmaranya
Aku bagai tak bertameng dalam sebuah perang
Yang penuh dengan hujaman panah cinta
Dan semua menghujam tepat di jantungku
Aku kalah tak berdaya
Dia telah mendapatkan hatiku

Written by
Ari Budiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline