Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Luka

Diperbarui: 15 Desember 2018   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupu-kupu yang terluka sayapnya. Menginspirasiku berpuisi tentang luka. Foto koleksi pribadi

Aku mengikutimu di kejauhan ..
Dan di kedekatan ku terkejut
Engkau tetap terbang dan bergerak
Semakin tinggi namun lalu merendah
Hinggap tak jauh dari tempatku berdiri ..
Membuatku melihat jelas lukamu
Ya.. di sayapmu.. di satu sisi..
Luka itu ada..
Namun engkau tetap terbang..
Kepakan indahmu tetap menawan..
Kau mengajariku tentang kehidupan
Perjuangan tetap berjalan..
Meski ada luka..
Keindahan tetap dinampakan kian kemari
Meski dalam ketidaksempurnaan
Luka tidak membuatmu berhenti terbang
Luka tidak membuatmu hanya berdiam diri
Selama kepakmu masih berfungsi
Luka hanya satu kisah kehidupan
Dan akan terus berlanjut..
Hingga luka terakhir yang tak tertahankan..
Dan bila itu ada..
Itulah pertanda pulang ..
Mungkin ..
Pada sang Pencipta kehidupan

Ditulis oleh 

Ari Budiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline