Menatapmu...
Ingin kututup saja mataku
Tak ingin melihatmu
Sekelebatmu saja mencekat
Aku ...
Sungguh tak menginginkanmu
...
Kau tak rasa apa..
Kau tak pikir apa..
Kau hanya hadir saja..
Kau selalu di sana...
Menatapku..
Tanpa rasa apa..
Tanpa pikir apa..
Kau tetap diam..
Kau tak berkata apa
Karna kau tak bisa
Kau tak bersuara apa
Karna kau tak kuasa
Tapi..
Kau selalu di sana..
Di tempat yang sama
Menantiku menjangkaumu
Membiarkanku terombang ambing
Dalam mauku saja
Atau
Yang penting aku
Aku lagi..
Dalam kesalku meraihmu
Dalam enggan menggapaimu
Ya ...
Setiap hari..
Bukan karena ku mengingini
Bukan juga karena ku merasai
Semua hanya karna ku harus
Yah ..
Kutepiskan semua benci itu
Kulupakan semua enggan itu
Kusingkirkan kesal itu..
Ya demi aku..
Kau hanya tetap di sana
Masih sama dalam diammu
Dan masih menanti aku meraihmu
Selalu di saat saat itu
Saat saat yang sama
Ketika aku harus menggapaimu
Aku tak bisa melepasmu
Sampai waktunya nanti
Saat kau menghilang
Saat kau tak ada lagi
Dalam sekejapmu
Dan tak kan membayangiku lagi
Dan aku..
Tak kan mungkin merindukanmu
Sungguh..
.......
Bukan tentang siapa
Namun apa
... ...
Written by Ari Budiyanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H