Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Genggaman Tanganku

Diperbarui: 18 Januari 2020   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Saat itu..
Menggenggam tangan-tangan kecil itu
Yang begitu percaya pada sepasang tanganku
Meski tak cukup kuat untuk bersandar
Namun jauh lebih kuat dari tangan-tangan kecil mereka

Saat itu..
Kedua telingaku pun menangkap suara-suara
Ketakutan dan kecemasan karena pertama kalinya
Namun ada juga teriakan sukacita karena keasyikan bermain meski pertama kalinya
Yah kedua telingaku menangkap semua suara yang berpadu
Suara-suara kecil murid-muridku

Saat itu..
Kedua mataku waspada berkeliling
Bukan hanya yang ada di sebelahku menjadi perhatianku
Namun semua yang di sekelilingku
Sambil bersiap memberi pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Saat itu..
Satu mulutku ..kuakui paling sibuk bersuara
Bersuara mendengungkan semangat pada hati yang resah
Hati yang cemas dan takut dengan lingkungan persawahan yang pertama kalinya 


Satu mulutku tak berhenti bicara memberi dukungan pada anak yang mulai berani mencoba menjejakkan kaki di air bercampur tanah persawahan
Satu mulutku yang tak bisa berhenti mengingatkan yang lainnya untuk berhati-hati
Satu mulutku yang ikut bersorak senang bersama mereka yang mulai berani

Yah..
Semua di saat itu berpadu
Memberiku kenangan indah dan manis
Kenangan tak terlupakan bersama murid-murid kesayanganku
Saat pertama kami menikmati persawahan bersama..
Ya saat itu

...

Ditulis oleh 

Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline