Lihat ke Halaman Asli

ARIBOWO ABDURRAHMAN

Clinical Psychologist

Opini Psikolog Klinis: Mengatasi Masalah Perasaan Ditinggalkan Melalui Terapi CBT

Diperbarui: 16 November 2023   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masalah perasaan ditinggalkan adalah kekhawatiran yang mendalam bahwa orang-orang terdekat akan meninggalkan. Perasaan ini dapat bervariasi dan muncul dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada individu dan pengalaman pribadinya. Psikolog klinis, terutama yang mengkhususkan diri dalam Terapi Kognitif Perilaku (CBT), dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Psikolog klinis adalah profesional kesehatan mental yang memiliki pelatihan khusus untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah emosional, termasuk masalah perasaan ditinggalkan. Psikolog spesialis CBT, dengan fokus pada Terapi Kognitif Perilaku, membawa pendekatan yang terbukti secara ilmiah untuk mengatasi pola pikir dan perilaku negatif.


Gejala Masalah Perasaan Ditinggalkan


Gejala seperti takut ditolak, kesulitan mempercayai orang lain, rendah diri, kecenderungan mencari persetujuan berlebihan, takut akan intimasi, dan lainnya, dapat mengindikasikan masalah perasaan ditinggalkan. Psikolog klinis memahami kompleksitas gejala ini dan mampu memberikan bantuan yang dibutuhkan. 

Peran Psikolog Klinis dalam Penanganan Masalah Perasaan Ditinggalkan


Psikolog klinis memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi masalah perasaan ditinggalkan. Dengan menggunakan pendekatan yang holistik, mereka menilai aspek-aspek kehidupan yang berkontribusi pada masalah ini. Psikolog spesialis CBT membawa keahlian mereka dalam mengidentifikasi dan merestrukturisasi pola pikir negatif yang mendasari ketakutan akan ditinggalkan.


Terapi CBT sebagai Solusi Terbaik


Terapi Kognitif Perilaku (CBT) telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah psikologis, termasuk masalah perasaan ditinggalkan. Psikolog spesialis CBT menggunakan pendekatan ini untuk membantu klien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang merugikan. CBT juga melibatkan teknik perilaku untuk membantu individu menghadapi situasi yang memicu kecemasan tentang ditinggalkan.


Langkah-Langkah Terapi CBT:

  • Identifikasi Pola Pikir Negatif: Psikolog klinis akan bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi pola pikir negatif yang mendasari ketakutan akan ditinggalkan, seperti "Saya tidak pantas dicintai" atau "Semua orang akan meninggalkan saya."
  • Restrukturisasi Kognitif: Dengan bimbingan psikolog spesialis CBT, klien akan belajar merestrukturisasi pola pikir tersebut. Ini melibatkan menggantikan keyakinan yang tidak sehat dengan keyakinan yang lebih seimbang dan realistis.
  • Teknik Perilaku: Terapi CBT juga melibatkan penggunaan teknik perilaku untuk membantu individu mengatasi kecemasan dan mengubah pola perilaku yang tidak sehat. Ini dapat mencakup eksposur terkontrol terhadap situasi yang memicu kekhawatiran tentang ditinggalkan.
  • Penguatan Positif: Psikolog klinis membantu klien mengidentifikasi dan memperkuat pola pikir dan perilaku positif. Ini menciptakan dasar yang kuat untuk perubahan positif dalam hubungan.


Mengapa Psikolog Klinis Spesialis CBT Penting


Psikolog klinis yang mengkhususkan diri dalam CBT memiliki pengetahuan mendalam tentang cara-cara mengatasi masalah perasaan ditinggalkan. Mereka tidak hanya memberikan dukungan emosional tetapi juga memberdayakan klien dengan keterampilan konkret untuk mengubah cara mereka berpikir dan bertindak.


Kesimpulan


Mengatasi masalah perasaan ditinggalkan melalui terapi CBT oleh psikolog klinis spesialis CBT merupakan langkah yang efektif. Dengan pendekatan yang terarah dan terbukti, individu dapat mengubah pola pikir dan perilaku yang merugikan untuk mencapai hubungan yang lebih sehat dan memuaskan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah perasaan ditinggalkan, konsultasikan dengan psikolog klinis spesialis CBT untuk bantuan yang komprehensif dan berkelanjutan. Tunggu ya saat ini sedang disusun buku protokol untuk terapi CBT yang mudah diikuti.  Jadi selalu tengok laman ini karena begitu bukunya selesai saya langsung akan tambahkan link pada uraian essay ini. Temui saya disini

Untuk pelacakan kredensial diri saya dapat dilihat pada halaman ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline