Lihat ke Halaman Asli

Coklat "Klasik" di Era Modern

Diperbarui: 21 Oktober 2018   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Siapa yang tidak tahu coklat, salah satu varian rasa yang ada diberbagi macam jenis makanan dan minuman yang juga mengandung banyak vitamin, kehadiran salah satu cabang Coklat Klasik di jalan terusan sulfat no.124 Malang ini menambah jajanan kuliner didaerah Sulfat, dekatnya dengan lokasi keramaian kota malang menjadikan lokasi Coklat Kelasik ini mudah dicari dan dihampiri.

Pada hari minggu, tanggal 21 0ktober 2018 disiang yang panas saya memilih Coklat Klasik Original sebagai teman saat menulis, Coklat Klasik Original merupakan salah satu varian coklat favorit bagi banyak kalangan yang berkunjung di Coklat Klasik Sulfat.

Hadirnya coklat klasik di era modern ini menambah kesan yang menarik dan unik, dengan rasanya yang memiliki ciri khas tersendiri Coklat Klasik sanggup menarik minat begitu banyak pengunjung dari berbagi banyak kalangan mulai dari anak anak, remaja, sampai orang dewasa

Selain menu menunya yang banyak dan enak, Coklat Klasik juga salah satu tempat nongkrong paling hits yang nyaman dan pemandangan dikelilingi oleh warna hijau daun cocok buat yang bosan dengan hiruk pikuk dan macetnya kota Malang dengan konsep Natural Ethnic, tempatnya sangat cocok untuk berkumpul dengan keluarga, sahabat, rekan kerja maupun pacar kesayangan , dengan banyaknya fasilitas yang disediakan mulai dari area parkir yang sangat luas, tempat bermain anak anak, free Wifi, toilet yang bersih, pelayanan yang ramah, dan tempat yang sangat luas menambahkan nilai tersendiri bagi Coklat Klasik.

Dengan udara malang yang dingin alangkah baiknya bila membawa jaket bila berkunjung pada malam hari, karna Coklat Klasik juga menyediakan tempat diluar ruangan terbuka yang akrab disebut outdoor di lantai 2 dan tidak kalah bagusnya dengan yang berada di lantai satu.

"Chocolate knows no boundaries, speaks all languages, comes in all sizes, is woven throught many cultures and disciplines... it impacts mood, health, and economics, and it is a part of our lives from early childhood throught the elderly years." - Herman A. Berliner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline