Lihat ke Halaman Asli

Syair-syair Patah di Ujung Malam

Diperbarui: 14 Desember 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syair-syair Patah di Ujung Malam

Aku tak pernah bisa menepis segenggam kisah yang akan kubawa tidur

Terburu-buru aku menyimpan sekotak canda tawa dan senyum manis pemerah pipi saat tadi gerimis tipis-tipis di batas desa tempat kita berteduh

Tak lupa ku letakkan seberkas sinar yang menemani perjalanan di antara bebukitan hijau

Banyak pula kuntum melati yang merekah melambaikan pesona cantiknya yang selalu kau sapa dengan pujian pada tiap tatapmu

Menemani rindu, ku bisikkan pada lampu yang gelap, semoga di akhir hari ini kita bisa lebih saling mengenal

Dusun Kecil, 14 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline