Lihat ke Halaman Asli

Team Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Pucak

Diperbarui: 3 Oktober 2024   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Team FEB UMI

Tim Dosen Pengabdi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muslim Indonesia (UMI), sukses mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Stik Jagung Manis sebagai Alternatif Usaha bagi Masyarakat Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros".

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ramlawati, SE., MM, bersama anggota tim, Dr. Muh. Arif, SE., MP, dan Dr. Budiandriani, SE., MM, serta bekerja sama dengan mahasiswa Program Sarjana Manajemen UMI, Adelia Andriani, dan mahasiswi Magister Manajemen UMI, Rezky Yulianty Ismail.

Menurut Ketua Tim, Prof. Dr. Ramlawati,SE.,MM, kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Pucak, karena kegiatan ini bertujuan untuk menambah dan menumbuhkan pengetahuan masyarakat Desa Pucak terkait pengembangan produk ekonomis dari jagung manis yang diolah menjadi stik jagung manis serta memberikan alternatif usaha yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Team FEB UMI

Kegiatan ini dilaksanakan pada  29 September 2024 di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros.

Hasil analisis situasi di Desa Pucak memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama jagung manis, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak masyarakat di desa tersebut masih terfokus pada kegiatan pertanian tradisional, tanpa adanya diversifikasi produk. Situasi ini memunculkan kebutuhan untuk memaksimalkan nilai tambah dari komoditas lokal dengan cara inovatif.

Team FEB UMI

Lanjutnya, Prof. Dr. Ramlawati, SE.,MM menjelaskan, Program pelatihan ini menawarkan solusi yang konkret dengan cara memberdayakan masyarakat melalui keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan. 

Pelatihan ini juga memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengolahan produk dan strategi pemasaran, sehingga memberikan nilai tambah bagi komoditas jagung manis yang melimpah. 

Program ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa, yang memberikan pengalaman belajar nyata dan transfer pengetahuan yang lebih efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline