Desa wisata menjadi harapan yang menjajikan bagi keberlangsungan hidup umat manusia, dan sudah menjadi primadona bagi masyarakat sumba terlebih khusus babgi masyaratkat kodi.
Namun di balik hal yang menjanjikan maka ada hal miris yang terjadi di desa watu wona kabupaten sumba barat daya yaitu kurang nya kreativitas pimpinan desa untuk mengembangkan dan mengeksploitasi potensi wisata yang menjajikan di desa watu wona, semestinya potensi wisata ini akan meningkatkan pendapatan bagi desa watu wona terlebih khusus bagi masyarakat setempat.
Yohanis meyampaika menyampaikan bahwa desa watu wona ini kurang perhatian dari pemerintah desa, yang sebenarnya desa ini kaya. Hal ini di tambahkan oleh Benyamin, di desa watu wona ini selain air terjun pakendu bebe, masih ada lagi kurang lebih sekitar 4 lokasi air terjun yang jaraknya tidak berjauhan dan lokasi air tejun pakendu bebe, Waikariya.
Terlepas dari air terjun ini desa watu wona masi memiliki situs peninggalan watu wona, atau tempat persembunyian wona kaka pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari kodi.
Semestinya pemerintah desa melihat ini sebagai potensi yang menjajikan bagi kehidupan masyarakat Desa Watu Wona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H