Lihat ke Halaman Asli

Ariani Sodri

Mahasiswa

Mengintip Tren High Value Woman

Diperbarui: 19 Juli 2022   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

High value woman setidaknya telah menjadi tren dan hits dikalangan anak muda yang sejatinya telah banyak berubah dan semakin cerdas dalam berbagai aspek
Kini muncul istilah high value woman yang menggambarkan standar perempuan mandiri,cerdas serta tidak bergantung pada laki-laki, perempuan yang bisa berdiri di atas kaki sendiri.
Karena penasaran dengan tren ini sampai membuat para perempuan baik remaja maupun wanita dewasa menjadi kian cerdas dan mandiri, saya melakukan survey kepada salah satu teman saya dalam memandang fenomena high value woman ini, dimana biasanya dititik beratkan pada pendidikan dan dunia percintaan


Di samping karakter high value woman adapula laki-laki yang ternyata "minder" dengan kepribadian tersebut, dan beralasan tidak suka dengan wanita yang terlalu mandiri katanya. Kemudian saya bertanya kepada teman saya haruskah perempuan menurunkan standar mereka untuk menarik perhatian laki-laki? Jawaban beliau adalah "tentu tidak,perempuan yang high value akan mendapatkan laki-laki yang juga akan setara dengan dirinya" 

Wanita Indonesia kini kian cerdas selain dalam masalah percintaan yang menunjukan kemajuan, dunia pendidikan juga tak kalah menarik. Mereka berbondong-bondong (termasuk saya) meningkatkan skill guna memperkaya pengetahuan serta pengalaman, telah banyak wanita yang menunjukan suaranya, berpikir kritis, dan kalau istilah kerennya "get that degree" 

Semoga dengan adanya istilah baru "high value woman" dapat membuat perempuan menjadi lebih bersemangat dan berkompeten, tidak kalah dengan laki-laki




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline