Dusun Kampung Baru (31/01) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor jamu semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta pelestarian budaya tradisional. Salah satu UMKM jamu di Dusun Kampung Baru telah berhasil menarik perhatian masyarakat dengan inovasi produk berbasis herbal yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan alami, permintaan terhadap jamu mengalami kenaikan yang signifikan. Produk jamu yang dihasilkan oleh UMKM ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, temulawak, dan rempah-rempah lain yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami ingin memperkenalkan jamu sebagai minuman sehat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk generasi muda. Oleh karena itu, kami juga mengembangkan varian jamu dalam bentuk instan dan modern agar lebih praktis dikonsumsi," ujar Pak Edi, pemilik usaha jamu di Dusun Kampung Baru.
Selain berkontribusi pada kesehatan masyarakat, UMKM jamu juga menciptakan peluang kerja bagi penduduk sekitar. Proses produksi yang masih mengandalkan tenaga kerja manual memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak warga, khususnya ibu rumah tangga dan petani lokal.
Kami dari mahasiswa KKM berusaha untuk membantu membuatkan sertifikat halal untuk produk Djamokoe karena UIN Malang memiliki lembaga resmi yang dapat membuat sertifikat halal yakni, Halal Center UIN Malang. Namun, pihak UMKM ini menolak tawaran kami karena mempertimbangkan tempat yang digunakan untuk produksi masih belum steril dan dikerjakan secara manual. Kami membantu Pak Edi dengan membeli produk beliau dengan harapan semoga kedepannya usaha ini terus berkembang.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan UMKM jamu dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, sekaligus menjaga warisan budaya leluhur dalam bentuk minuman herbal tradisional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI