Lihat ke Halaman Asli

KKM ARMAHANI

Mahasiswa

Warga RT 06 Bersama Armahani Mengikuti Kegiatan Rutinan Tiap Minggu berupa Kerja Bakti

Diperbarui: 13 Januari 2025   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pengambilan Tanah untuk Menimbun bagian yang Longsor

Dokumentasi Kerja Bakti bersama Pemuda

Dalam upaya mempercepat pemulihan pasca longsor yang melanda wilayah RT 06, Ketua RT 06 bersama Kepala Dusun Kampung Baru mengajak warga setempat untuk bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang Kelompok 70 menggelar kerja bakti pada hari Minggu pagi  (11/01). Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat dan mahasiswa dalam menangani dampak bencana alam. Kerja bakti yang dilakukan dengan antusias oleh para masyarakat menjadi bukti bahwa masyarakat di RT 06 masih aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini patut diapresiasi karena di beberapa daerah lain ada sebagian masyarakat yang sudah tidak peduli pada lingkungannya sendiri

Dokumentasi Kerja Bakti 

Longsor yang terjadi sebelumnya mengakibatkan jalan utama tepatnya dekat jembatan yang menuju RT 06 tertutup material berupa tanah dan batu yang menyebabkan beberapa saluran air juga tersumbat dapat meningkatkan risiko banjir jika hujan deras kembali mengguyur. Beberapa hari ini di Dusun Kampung Baru sering turun hujan deras dan wilayahnya yang seperti lereng mengakibatkan terjadinya longsor. Untuk mengatasi hal tersebut warga sekitar RT 06, kelompok para pemuda, Kepala Dusun Kampung Baru, dan para mahasiswa bahu-membahu membersihkan area yang terdampak. Ketua RT 06 serta Kepala Dusun Kampung Baru mengapresiasi kehadiran para mahasiswa KKM UIN Malang.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.30 pagi yang dilakukan dengan semangat yang tinggi oleh para warga, pemuda, dan para anggota KKM. Mahasiswa KKM Kelompok 70 turut membantu untuk membawa tanah yang sudah dikarungi dari lahan pertanian salah satu warga ke tempat terjadinya longsor untuk ditimbun ke lokasi tersebut. Lokasi yang terjadi longsor diberi pagar dari bambu kemudian ditimbun dengan tanah yang sudah dikumpulkan. Fokus kerja bakti meliputi pembersihan jalan di sekitar jembatan serta pemulihan saluran air karena terhalang oleh banyak bambu. 

Kerja bakti berakhir sekitar pukul 10.00 siang dengan hasil yang signifikan. Jalan utama yang sebelumnya tertutup longsor kini sudah diperbaiki sehingga dapat dilalui oleh masyarakat sekitar dan beberapa saluran air telah kembali berfungsi. Meski demikian masih ada beberapa area yang memerlukan penanganan lanjutan.

Kegiatan kerja bakti ini menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas antara masyarakat dan mahasiswa. Kebersamaan ini sangat langka karena KKM yang hanya ada satu tahun sekali. Kami berharap semoga kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin untuk mendukung pemulihan lingkungan pasca-bencana di bagian wilayah yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline