Lihat ke Halaman Asli

Ariana Maharani

TERVERIFIKASI

MD

Komitmen Politik Kunci Kemajuan Kesehatan

Diperbarui: 12 Desember 2023   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: KOMPAS.id

Pembangunan suatu bangsa tidak pernah lepas dari sumber daya manusia yang merupakan motor penggeraknya. Untuk mewujudkan pembangunan yang berkemajuan maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.

Mengacu pada indeks pembangunan manusia, salah satu komponennya ialah angka harapan hidup, yang dimana semakin tinggi angka harapan hidup, semakin tinggi pula taraf kualitas sistem kesehatan di suatu negara diperlukan untuk diselenggarakan.

Dengan demikian, kualitas kesehatan suatu bangsa menentukan kualitas pembangunan. 

Berbicara mengenai pembangunan yang apakah selama ini telah digawangi dengan kapasitas sumber daya yang optimal, kita mengetahui bahwa selama ini kiranya Indonesia tak kekurangan orang pintar mengingat sudah banyaknya ahli-ahli kesehatan masyarakat, klinisi, dan peneliti yang bahkan sudah jauh-jauh menimba ilmu untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat kembali ke negara Indonesia.

Tidak pula kekurangan bukti-bukti ilmiah menimbang sudah banyaknya penelitian di bidang sistem kesehatan maupun dunia kedokteran yang dihasilkan oleh para peneliti-peneliti hebat di Indonesia, juga tidak kekurangan ide-ide brilian untuk kemajuan sektor kesehatan mengingat sudah terlalu banyak forum-forum atau konferensi di bidang kesehatan yang membahas bersama masa depan kesehatan dan merumuskannya dalam bentuk rekomendasi kebijakan berbasis bukti untuk para pemangku kepentingan.

Namun tetap saja, perjalanan kemajuan kesehatan di Indonesia tak menunjukkan kemajuan positif yang signifikan untuk dapat bersaing paling tidak dengan para negara tetangga.

Lalu apa lagi hal yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan ini?

Penulis meyakini bahwa kemajuan pembangunan sektor kesehatan di negara ini tak cukup hanya melalui hal-hal yang telah disebutkan di atas, namun lebih dari itu diperlukan komitmen politik dari para pemangku kepentingan. Salah satunya ialah melalui komitmen dari pemimpin yang nantinya akan terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Dengan demikian, wajib hukumnya bagi siapapun tanpa terkecuali untuk mengkritisi dengan sungguh-sungguh komitmen apa yang akan dihadirkan masing-masing kandidat di setiap forum resmi yang nanti akan diselenggarakan misalnya melalui debat calon presiden dan calon wakil presiden.

Percuma saja jika Indonesia memiliki banyak ahli kesehatan, memiliki banyak penelitian, hingga rekomendasi-rekomendasi kebijakan apabila seluruhnya tak diawali oleh komitmen politik dari pemimpin-pemimpin yang mampu menyadari bahwa kesehatan merupakan komponen terpenting dalam pembangunan suatu bangsa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline