Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau tidak setara terhadap seseorang atau kelompok tertentu berdasarkan ciri-ciri seperti ras, jenis kelamin, usia, agama, orientasi seksual, atau faktor lainnya.
Diskriminasi bisa terjadi secara langsung, misalnya tindakan diskriminatif yang terang-terangan dilakukan, atau tidak langsung, seperti kebijakan atau praktik yang tidak memihak pada kelompok tertentu.
Diskriminasi dapat menimbulkan dampak yang merugikan, seperti mengurangi akses terhadap kesempatan yang sama, hak yang sama, atau layanan yang sama bagi kelompok yang terdiskriminasi.
Diskriminasi dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan, seperti di bidang pendidikan yakni ketika seseorang dilarang mengakses atau memperoleh kesempatan yang sama dengan yang diperoleh oleh orang lain karena faktor seperti ras, agama, gender, atau disabilitas.
Di dalam bidang ketenagakerjaan ialah di saat seseorang diberikan perlakuan tidak adil atau tidak setara dalam hal perekrutan, promosi, dan gaji, karena faktor seperti usia, jenis kelamin, atau agama.
Kemudian, di bidang hukum dapat terjadi ketika seseorang diberikan perlakuan tidak adil atau tidak setara dalam sistem peradilan, karena faktor seperti ras atau agama, termasuk di dalam bidang kesehatan yakni ketika seseorang diberikan perawatan kesehatan yang kurang memadai atau kurang baik karena faktor seperti usia, jenis kelamin, atau disabilitas.
Diskriminasi di bidang kesehatan dikarenakan faktor usia dapat terjadi salah satunya pada kelompok lansia.
Diskriminasi terhadap kelompok lansia di bidang kesehatan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelayanan kesehatan yang tidak memadai, ketidakmampuan tenaga medis dalam memahami kondisi kesehatan lansia yang kompleks, atau terbatasnya akses lansia terhadap pelayanan kesehatan.
Lansia juga sering kali mendapat stereotipe bahwa mereka memiliki kualitas hidup yang rendah, atau memiliki harapan penyembuhan atau kesembuhan yang sulit, sehingga sering kali tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan yang memadai hingga bahkan dianggap tidak penting dan diabaikan.
Selain itu, kebijakan kesehatan yang belum memperhatikan kebutuhan lansia, seperti kurangnya fasilitas kesehatan yang ramah lansia dan minimnya sumber daya manusia yang terlatih untuk merawat lansia, juga turut menjadi masalah serius. Diskriminasi kesehatan ini dapat berujung memperburuk kondisi kesehatan lansia secara keseluruhan.