Lihat ke Halaman Asli

Ariana Maharani

TERVERIFIKASI

MD

Menantikan Integrasi Data Kesehatan untuk Mengobati Duka Rujukan Berjenjang

Diperbarui: 21 Juni 2022   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dokter (PIXABAY/CKSTOCKPHOTO) 

Kita harus bersyukur dengan telah banyaknya manfaat yang kita rasakan di dunia kesehatan setelah diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2014 silam. 

Era JKN merupakan era yang memberlakukan sistem rujukan berjenjang yang dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP), atau dengan kata lain, dengan diberlakukannya program JKN, program ini membuat masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit dengan kartu JKN harus mendapat rujukan terlebih dahulu dari Klinik/Puskesmas. 

Rujukan akan diberikan kepada peserta JKN jika kasus penyakit peserta JKN merupakan kasus-kasus penyakit spesialistik yang tidak dapat ditangani di tingkat primer atau bisa saja merupakan kasus-kasus non-spesialistik yang seharusnya dapat ditangani di tingkat primer menurut aturan yang ada, 

Namun pada penyelenggaraannya tidak dapat ditangani karena keterbatasan sumber daya seperti alat untuk mendiagnosis serta keterbatasan dalam memberikan terapi semisal keterbatasan obat. 

Sistem rujukan berjenjang merupakan salah satu upaya peningkatan kerja sama antar fasilitas kesehatan yang dilakukan dalam rangka penguatan pelayanan primer serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan kendali mutu dan biaya. 

Suatu hari, setelah membuatkan surat rujukan untuk pasien yang rutin kontrol selama 3 tahun terakhir penyakit Henoch Schonlein Purpuranya atau penyakit peradangan pada pembuluh darah kecil sistemik yang ditandai dengan adanya bintil-bintil merah pada tempat salah satunya kaki tanpa adanya masalah pada kadar trombosit ke RS Umum Daerah Tipe A yang terdapat Dokter Anak Sub-spesialis Alergi Imunologi. 

Saya mencoba untuk mencari beragam tanggapan terkait pengalaman masyarakat dalam sistem rujukan berjenjang dengan berjelajah di internet karena tentu proses bolak-balik seperti ini bukanlah sebuah proses yang mudah.

"Prosesnya merepotkan"

"Saya harus libur bekerja berhari-hari untuk mengurus rujukan berjenjang"

"Saya kira setelah saya ke RS obatnya lebih lengkap, ternyata juga beli obat di luaran"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline