Lihat ke Halaman Asli

Hebatnya Sebuah Sugesti

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah mendengar  kata Sugesti gak?I Sugesti berasal dari kata suggestion yang artinya saran. Namun, dalam artian bahasa Indonesia, sugesti bisa berarti saran terhadap diri sendiri. Biasanya, sugesti dikaitkan dengan self-talk, pembicaraan terhadap diri sendiri sebagai suatu usaha untuk menyelesaikan masalah atau menghadapi sesuatu. Sugesti ada yang bersifat positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita men-sugesti-kan diri kita sendiri.

Manfaat dari sugesti sendiri bisa digunakan untuk mengobati phobia. Keinginan yang kuat dari seorang paranoid ( contoh fobia ) bisa dihilangkan asal dia mampu menciptakan suasana dengan sugestinya itu agar keadaan di sekelilingnya tidak membuatnya ketakutan. Pada orang yang takut ular juga, awal penyembuhannya adalah dengan memberikan sebuah sugesti bahwa ular adalah binatang yang tidak berbahaya. Selanjutnya, sugesti yang kuat akan menggerakkan seluruh anggota tubuh untuk mendekati hewan melata tersebut, lalu kemudian membuktikan bahwa sugestinya itu benar dengan menyentuhnya. Dan voila! Tidak terjadi apa-apa bukan?? Itulah hebatnya sugesti.

Sugesti bisa juga dijadikan motivasi seseorang dalam meraih apapun yang mereka inginkan. Contohnya aja, saya sebagai seorang mahasiswa. Banyak sekali sugesti dalam diri saya. Karena, saya yakin sugesti bila dijalankan dengan benar dan untuk kepentingan yang baik niscaya akan mendatangkan hasil yang baik pula.  Salah satu sugesti yang biasa saya pergunakan ialah “ Saya pasti bisa “. Sugesti itulah yang nantinya akan membuat saya termotivasi mengusahakan segalanya.

Selain bermanfaat baik, Sugesti bisa juga malah membuat krisis kepercayadiriaan pada diri seseorang. Jika seseorang sudah stag dalam keadaan putus asa, pikirannya akan mulai berkecamuk menyenandungkan kata-kata yang membuat dirinya semakin menjadi drop. “Ah, gimana aku bisa. Teman-temanku aja ga bisa,” hal inilah yang menciptakan mental rapuh pada diri seseorang. Kalah sebelum berperang dengan kata sadisnya, yaitu pengecut.

Maka sebaiknya, mulai saat ini kita mulai mengembangkan sugesti dalam diri, karena bisa menyemangati diri kita untuk menghadapi segala halangan rintangan. So, mulailah ber-sugesti! Yang baik tentunya…

source : http://arialuqita.wordpress.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline