[caption id="attachment_78746" align="alignleft" width="300" caption="Pacaran ala Benyamin dan Ida Royani/Ilustrasi (si-wahyu.blogspot.com)"][/caption] Jaman sekarang memang enak, sungguh enak, hal itu terasa benar bagi kalian para kaum pria pemalu, kenapa tidak? jaman dark age ketika sekolah dulu kalau ngegebet cewe susahnya minta ampun, apalagi kalau kita minim informasinya, boro boro facebook, nomor handphone aja kagak punya, alhamdulilah telkom setia menemani dengan telepon rumahnya. Lalu apa maksudnya? ya silakan pikir sendiri gimana susahnya ngegebet cewe jaman dulu, pertama harus cari tahu yang kenal ma tu cewe, trus nanya nama lengkapnya siapa, no telponnya berapa, hobinya mancing apa bukan, dan segala tetek bengek dalam pendekatan konvensional yang tidak bisa dijabarkan satu persatu di satu postingan ini. Lalu apa yang terjadi sekarang? ketika seorang pria shy-shy cat suka pada wanita, cukup dengan bermodalkan nama lengkapnya saja pria tersebut sudah bisa ber-masturbasi otak (minjem istilah mbak mariska lubis) tinggal ketik nama gebetan anda di google dan klik saja "saya lagi beruntung" yeay you fuckin lucky bastard! atau istilah baru yang diciptakan mark "facebook me" yes! anda langsung mendapatkan semua profile lengkap dari warna alis sampai warna kutex gebetan anda dan semuanya itu didapatkan dengan gratis (biaya pemakaian internet tidak dihitung ya :p) tanpa harus mentraktir sahabat gebetan anda atau mak comblang anda yang sok tahu akan seluk beluk gebetan anda. Dunia berubah dengan cepat, jangan kaget kalau nanti anak cucu anda ketika masih duduk di bangku TK sudah punya tiga pacar berbeda sekolah. Dunia memang cepat berubah begitupun manusia yang menghuni planet kita tercinta ini. Teknologi menjadi jawaban dari semuanya, oleh karena itu, banyak banget yang pacaran sekarang? toh mereka sudah difasilitasi dengan segala kemudahan, tinggal lihat status gebetan anda, sedang jutek atau happy? anda tinggal masuk di waktu yang tepat, semua bisa dilakukan based on status, lah dulu! basic instinct entah killer instinct! ditambah kabar angin dari para pesaing yang sama sama suka gebetan kita. Banyak kemudahan bukan berarti semua menjadi benar benar mudah, teori pecah belahnya rumah tangga orang pun bisa berawal dari teknologi itu sendiri, even saya punya teman yang punya dua akun facebook atau tiga entahlah, semua itu demi menjaga privasi hubungannya dengan sang pacar dan yang satu lagi untuk berkomunikasi bersama teman temannya. Wew, sebegitu paranoidkah orang orang sekarang? yap, lambat laun kita pasti menyadari, seberapa setianya kita pada teknologi, teknologi tidak akan selalu setia pada kita. Hmmm, jaman dulu memang enak, less gadget less risk, just play with your instinct.
NB: Saya sendiri dulu susah dapet pacar hanya dengan bermodalkan "titip salam" haha... ironic! kalau kata teman saya edi sukasah, saya hidup di dunia hiperealitas (hahaha...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H