[caption id="" align="alignleft" width="335" caption="The Forbidden Mind!"][/caption]
benar benar sebuah pintu yang terlarang! dilarang untuk dibuka, karena hanya akan menampilkan mimpi terburukmu sendiri! well, mungkin film yang dibesut oleh salah satu sineas indonesia ini adalah salah satu film indonesia yang levelnya jauh diatas rata rata film indonesia kebanyakan. joko anwar sang mastermind, yang mengadaptasi novel dari sekar ayu asmara, pyschological thriller? silakan anda temukan jawabannya sendiri (walau tergolong sudah basi), film film model gini memang hanya bisa dinikmati orang orang yang memang suka film film bertema seperti ini, mau dikata apa lagi, film yang mengisahkan lika liku kehidupan gambir (fachry albar) bisa dibilang masih kurang dapat perhatian penonton indonesia jika dibandingkan dengan film film horor vulgar plus kontroversi yang sangat menjamur di indonesia sekarang ini, sajian seperti pintu terlarang ini mungkin hanya keluar satu atau dua tahun sekali, well, lumayan lah untuk film indonesia, tapi jika sudah menonton film film lain hollywood yang satu tema seperti ini mungkin anda akan bosan, tapi sekali lagi saya mengukurnya dengan membandingkan film indonesia saat ini, tentu saja pintu terlarang masih jauh lebih baik dari yang lainnya.
apa yang terjadi dengan kehidupan gambir, sang seniman pembuat patung eksentrik? setelah istrinya tidak mau punya anak dari dia, gambir mulai melihat pesan pesan aneh di sekelilingnya, pesan "tolong saya" yang muncul dimana mana, sampai suatu saat gambir tahu bahwa pesan itu adalah pesan yang dituliskan oleh seorang anak kecil yang disiksa oleh keluarganya sendiri, tahu darimanakah gambir? karena dia sendiri menonton video video kekerasan tersebut di tempat eksklusif bernama "herosase" tempat buat para orang kurang "hiburan" seperti dandung (ario bayu) salah satu sahabat gambir yang memperkenalkan tempat "sakit jiwa" tersebut untuk menonton rekaman rekaman asli tanpa rekayasa mengenai kekerasan yang terjadi di sekelilingnya, tapi entah mengapa gambir pun jadi terobsesi untuk berusaha menyelamatkan anak kecil tersebut, selain itu istri gambir talyda (marsha timothy) terus menyimpan rahasia mengenai pintu yang terkunci di bengkel kerjanya sendiri, maka apa yang akan dilakukan gambir? apa dia akan menemukan jawaban dari anak kecil yang meminta pertolongan ataupun rahasia dibalik pintu itu?
film ini adalah film yang jika sudah ditonton hingga endingnya lalu akan ada reaksi "what the fuck!" yap, itulah pasti reaksi buat orang yang belum pernah menonton film semodel pintu terlarang ini, istilahnya bukan pyschological thriller tapi lebih ke mind-fucking, hehe, intinya adalah, film ini menyimpan ending twist yang memang menjadi kunci kehidupan gambir dari awal hingga akhir film, lalu? silakan tonton sajalah, susah bercerita banyak kalau mulai membahas film film beraroma twist, hehe. sayang mungkin seribu sayang, saya lebih fokus ke teknis film ini, dimana adegan dialog para tokoh di film ini banyak yang kurang jelas, atau mereka kecepetan ngomong? entahlah, yang jelas, soundnya kurang terasa, saya sampai harus membesarkan volume speaker saya beberapa kali, malah ada yang bilang kalau si gambir ngomong seperti kumur kumur, hehe, oleh karena itu dibutuhkan keheningan ketika anda menonton film ini agar dapat menangkap tiap kalimat yang diucapkan para pemeran film ini. tidak lupa masalah musik yang mengiringi film ini terbilang asyik, classy dan jazzy mungkin, hehe, dan saya sendiri belum tahu siapa saja sih musisi yang mengisi score musik untuk film ini, tapi yang jelas musik yang disajikan sangat cocok dengan aura film ini. at last but not least! para aktor bermain cukup meyakinkan, dari fachry albar hingga tio pakusodewo, semua memerankan perannya dengan gemilang, apa lagi yang bisa dikatakan, well, bagi pecinta film film misteri, thriller, dan "shocking" ending! silakan menonton film ini, siapa tahu film ini nyantol di hati anda, hehe, oiya lupa, ada beberapan adegan gore, dan gore-nya joko anwar boleh lah daripada gore-nya film film slasher indonesia yang mulai marak belakangan ini (baca: kurang jelas!), well, enough said, enjoy!