Lihat ke Halaman Asli

60 Ribu Rupiah Bersama Dashboard Confessional (Part 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_154469" align="alignleft" width="300" caption="Chris Finally Arrived in Indonesia!"][/caption] "Well As for now I'm gonna hear the saddest songs And sit alone and wonder How you're making out But as for me, I wish that I was anywhere with anyone Making out." itulah sepenggal reff dari lagu yang saya ikut nyanyikan (dengan suara yang hampir habis :p) bersama chris carrabba dkk berjudul screaming infidelities, dashboard confessional akhirnya manggung juga di indonesia, tepatnya di senayan jakarta pada tangal 29 mei malam minggu kemarin. hanya dengan membayar Rp 60,000 untuk membeli 4 buah produk ponds dan ditukarkan dengan tiket untuk menonton Pond's Teens Concert yang digelar di senayan, saya disuguhi 20 lagu andalan dari band favorit yang saya sukai semenjak saya duduk di bangku kuliah tingkat pertama. Rp 60,000 untuk 20 lagu dari band favorit saya yang baru menggelar konsernya pertama kali di Indonesia? dapat dikatakan, konser terbaik yang saya tonton seumur hidup saya! ditengah gempuran java musikindo yang selalu membawa musisi internasional yang berkualitas dengan harga tiket selangit, ponds dengan bernaung dibawah bendera unilever berhasil membawa musisi yang tidak kalah berkualitasnya dengan harga tiket hanya Rp 60,000. seperti mimpi yang menjadi kenyataan bukan? gaung Pond's Teens Concert sebenarnya sudah terdengar dari akhir tahun kemarin, tapi dashboard confessional belum disebut sebut akan mengisi acara di gelaran ponds tersebut, karena pada waktu itu, iklan dari ponds hanya menuliskan akan ada penampilan dari artis internasional, itu bisa berarti siapa saja bukan? tanpa diduga 3 minggu sebelum konser sabtu kemarin diadakan, dashboard confessional sudah resmi akan mengisi acara menjadi salah satu band yang tampil di Pond's Teens Concert, kaget bukan main, saya pun langsung mencari cari info kebenaran akan tampilnya chris carrabba, john lefler, scott schoenbeck dan mike marsh di tanah air tercinta ini dengan mengubek ngubek salah satu forum dunia maya terbesar di Indonesia. alhasil ternyata informasi tersebut benar adanya! hal tersebut makin dikuatkan dengan jadwal tur yang dikonfirmasikan dengan gamblang di halaman myspace dashboard confessional bahwa mereka akan manggung di jakarta. tanpa basa basi dan menunggu lebih lama saya langsung mencari tahu dimana tiket Pond's Teens Concert bisa dibeli, akhirnya saya meminta tolong teman baik saya syihab untuk membelikan tiket tersebut di salah satu hypermarket terbesar yang ada di jakarta (petunjuk: sahamnya baru dibeli Trans Corp :p) tentu saja teman saya harus membeli 4 produk ponds 100 gram untuk bisa ditukarkan dengan 1 tiket, saya mengajak teman yang paling hobby menonton konser musik yaitu abenk, permasalahnnya adalah apa dia akan suka dengan dashboard confessional? (secara teman saya abenk ini adalah pecinta metal!) tapi ketika mendengar harga tiket hanya Rp 60,000, tentu saja dia langsung mengatakan "ayokkk!", selain abenk, syihab pun membawa pacarnya weni, jadilah kita bereempat pergi menonton dashboard confessional! [caption id="attachment_154488" align="alignright" width="187" caption="Empat Manusia yang Pengen Nonton (Atas Ki-Ka: Syihab & Weni, Bawah Ki-Ka: Abenk & Saya)"][/caption] hari yang ditunggu tunggu pun tiba, hari dimana kalender menunjukan bahwa tanggal 29 adalah tanggalnya long weekend, karena dari tanggal 28 kemarin sudah libur waisak, sore hari saya menunggu kedatangan 3 teman saya untuk berkumpul di kostan saya sendiri, akhirnya sekitar jam 5 sore syihab dan weni datang setelah sebelumnya abenk datang terlebih dahulu ke tempat saya, tiket pun dipegang syihab, tak lupa syihab membawa "oleh-oleh" yang tidak lain adalah 8 produk ponds jatah saya dan abenk beserta 2 buah kacamata bermerek RB (pasti tahu kan singkatannya? :p) walau terlihat seperti kacamata abal-abal tapi tidak masalah buat saya, karena saya bukan pemakai kacamata :p, lumayan untuk pajangan, jika ditotal total berarti untuk mendapatkan 1 tiket Pond's Teens Concert harus membeli 4 buah produk ponds yang berbonuskan kacamata hitam RB, yap, lumayanlah. setelah itu kami berbincang bincang sampai maghrib dan tidak lupa solat maghrib dahulu sebelum pergi, syihab dan abenk pun berencana untuk "menitipkan" motor mereka di kantor tempat saya bekerja, tentu saja, karena kompas gramedia selalu buka 24 jam :p, setelah itu kami berencana jalan kaki menuju senayan dari kompas gramedia palmerah selatan. jam setengah 7 kita pun berangkat menyusuri jalanan menuju senayan yang sepi. ketika dalam perjalanan saya mendapat sms bahwa teman saya, lebih tepatnya teman smp saya selama di bandung yaitu bayu, juga menonton konser dashboard ini, tentu saja saya senang karena sudah lama saya tidak bertemu teman saya ini, sang seniman dari ITB yang selalu berpikiran unik semenjak masih smp. saya pun menanyakan padanya band apa saja yang sudah tampil? bayu menjawab "karek beres kotak, ayeuna the sigit maen" (baru beres kotak, sekarang the sigit yang main), lalu saya pun balas menjawab sekaligus bertanya lagi apakah efek rumah kaca sudah main? ternyata jawabannya adalah "tidak tahu" karena teman saya tersebut baru datang juga di senayan. kita bereempat pun meneruskan perjalanan yang kira kira berjarak 1 KM untuk sampai ke lapangan outdoor senayan. makin mendekati senayan makin terdengar samar samar suara rekti the sigit yang menyanyikan lagu andalannya yaitu superfine clove cigarrete, well, untung saya sudah sering menonton the sigit live, jadi tidak begitu terburu buru untuk menontonnya lagi. akhirnya kami tiba di pintu gerbang lapangan outdoor senayan, sudah berkerumun banyak orang, dan tidak lupa para calo tiket yang berkeliaran dimana mana, mau di stasiun, di pertandingan sepakbola dan konser musik pasti calo akan selalu hadir, jadi jangan berkecil hati buat yang belum dapat tiket :p. [caption id="attachment_154524" align="aligncenter" width="500" caption="Menonton Penampilan The Sigit dari Big Screen"][/caption] mulai masuk venue yang sudah lumayan sesak dipenuhi para anak anak muda jakarta, kenapa saya bilang anak anak muda? karena saya tahu dari penampilan mereka yang serba "wah" (ketahuan betapa tuanya saya :P) saya dan ketiga teman saya mulai mengelilingi lapangan melihat stand stand produk produk dari unilever yang mayoritas adalah kosmetik dan produk mandi! tidak lupa ada stand stand makanan siap saji serta stand es krim walls. kami pun mulai bergerak ke depan lapangan yang sudah terlihat padat dipenuhi orang orang yang sedang menyaksikan the sigit, saya dan teman teman hanya bisa menyaksikan the sigit dari big screen yang dipasang kurang lebih 50 meter dari panggung utama, well terlihat sangat jelas sekali, tapi untuk dashboard nanti saya dan teman saya abenk bertekad untuk "merangsek" ke depan! sementara itu kita menyaksikan penampilan rekti yang sudah makin gondrong saja menyanyikan black amplifier salah satu lagu andalan the sigit juga, tidak bisa disangkal band ini memang bagus toh dari dulu :p. ritual narsis pun dimulai, syihab yang membawa kamera mulai memotret keadaan sekitar, tanpa pikir panjang saya meminjam kameranya dan mulai mencoba memotret apa saja yang bisa dipotret dalam keadaan gelap gulita, walau bukan kamera super canggih, toh tidak masalah, karena tujuannya kan menonton konser, bukan menjadi juru foto band bukan? [caption id="attachment_154493" align="alignleft" width="280" caption="Berfoto Bersama Musisi "Lokal" (Atas Ki-Ka: Saya, Arian Seringai, Abenk. Bawah: Ki-Ka: Bayu "The Revolusionist" & Saya)"][/caption] ketika saya mondar mandir di tengah lapangan tanpa disengaja saya melihat penampakan sesosok musisi yang sangat familiar di tengah kerumunan orang orang, ternyata setelah saya melihat lebih dekat, dia adalah arian "seringai"! wow, kebetulan yang langka didapatkan ini! tanpa pikir panjang saya langsung mengajak abenk teman saya dan membujuknya untuk berfoto bersama arian, tentu saja abenk akan setuju secara seringai adalah salah satu band favoritnya juga (termasuk saya) dengan nyali nekat dan sudah tidak memperdulikan rasa malu, abenk dan saya langsung menyapa arian yang sedang ngobrol-ngobrol bersama temannya untuk minta berfoto bersama, syihab menjadi juru foto, dan voila!, akhirnya kesampaian juga berfoto bersama arian, hahaha, tidak peduli walau dibilang norak, karena jujur bertemu arian di bandung tidak pernah saya alami, sekalinya bertemu ya di jakarta ini, setelah itu pun arian sedikit berkelakar bahwa dia menunggu penampilan afgan, kontan saya dan abenk tertawa puas dengan statement "menyindirnya" tersebut. setelah berfoto bersama arian saya berencana untuk menemui bayu teman semasa smp saya yang sebelumnya sudah meng-sms saya ketika di jalan. akhirnya saya dan teman teman pun berjalan menuju stand rexona dimana teman saya bayu sudah nangkring daritadi disitu, tapi sebelumnya saya, abenk, syihab serta weni membeli es krim walls dulu sekedar mengganjal perut (pilihan yang aneh bukan untuk mengganjal perut? :p) akhirnya setelah itu saya bertemu bayu, saya pun ngobrol-ngobrol dengan teman saya yang dijuluki si pemberontak ini semenjak smp, bayu ini adalah seniman sejati, dia musisi, dia drummer, dan band favoritnya adalah blink 182 semenjak smp, saya dan dia selalu bercanda masalah genre musik, apalagi saya penggemar ska, dan dia penggemar punk, kita selalu saling mengejek aliran musik masing masing, tapi setelah bertemu lagi sekarang hal hal tersebut sangat lucu untuk diingat lagi, hehe, jujur masa smp adalah masa masa terpolos yang pernah saya lewati, penuh pengalaman berharga dan mulai mengenal musik musik berkualitas pun semenjak smp hingga sudah berkumis dan berjenggot seperti sekarang ini :p. sementara saya berbincang bincang dengan bayu, abenk, syihab dan weni sibuk berfoto ria, tentu saja untuk di-upload di facebook nantinya. the sigit usai, datang tria dkk yang mengisi panggung berikutnya, kontan para penggemar the changcuters langsung maju kedepan, para ABG yang berpakaian ketat layaknya tria dkk, hehe, the changcuters memang sudah mempunyai massa yang kuat sekarang ini, disebut changcut rangers kalau tidak salah? haha, tidak pernah saya pikirkan karena jujur saya sendiri tidak begitu mengikuti band yang gila panggung asal bandung ini, biasa masalah selera (gayanya :p) dengan bercandaan ala sunda yang sangat kental tria cs berhasil menghibur para penonton yang menyaksikan the changcuters disitu dengan celotehan konyolnya "ngapain nonton dashboard? nonton aja dashboard di mobil (maksudnya dashboard mobil)" kontan mengundang tawa para penonton yang ada di senayan. saya dan teman teman pun masih menunggu kehadiran chris carrabba dkk, tapi sebelum itu ada nidji yang tampil, band yang digawangi giring dkk ini langsung mengingatkan saya beberapa tahun silam ketika saya masih kuliah dulu, waktu itu adalah hari ulang tahun saya, saya dan teman teman kuliah pun berencana merayakan ultah tersebut di ciwalk cihampelas bandung, kebetulan ketika itu ada acara musik yang digelar di ciwalk, saya dan teman teman pun penasaran, ternyata ada acara launchingnya band indie bandung, band bernama mary jane (kalau tidak salah) akan launching album, tapi ada band pembukanya dulu yaitu nidji, saya dan teman teman masih belum tahu siapa itu nidji, kami pun tidak memikirkannya dan mulai mencari tempat makan di ciwalk, setelah mendapat spot untuk makan kami pun bercanda gurau disitu, apalagi ketika teman saya bernama farukh adalah orang yang hobby meledek orang orang yang berpenampilan aneh, ternyata di tempat kita makan ada seorang pria yang baru selesai makan dan bergegas meninggalkan tempat makan itu, orang tersebut berambut kribo memakai jas dan syal yang dililitkan ke lehernya, kontan farukh pun langsung meledek ledek orang tersebut, saya dan teman teman yang lain pun ikut tertawa lucu melihat penampilan orang tersebut. tak berapa lama acara launching album baru mary jane dimulai, dan band pembuka pun bermain duluan, merekalah nidji, membawakan lagu somebody told me dari the killers yang membuat saya langsung melirik ke panggung dari tempat makan tersebut, dan alangkah kagetnya ketika vokalis dari band tersebut adalah orang yang sebelumnya diledek ledek oleh teman saya farukh, si kribo tersebut adalah giring, yang sekarang menjadi besar dan jauh terkenal dari band yang acaranya dibuka oleh nidji sendiri, ironis sekaligus lucu memang :p. [caption id="attachment_154503" align="aligncenter" width="500" caption="Penampilan The Changcuters dari Big Screen dan Penampilan Giring yang Selalu Enerjik Seperti Biasa"][/caption] kembali ke Pond's Teens Concert, nidji membawakan lagu yang lebih banyak dari the changcuters dan the sigit, mungkin karena di plot sebagai band pembuka untuk dashboard confessional, sehingga giring dkk pun membawakan lagu lagu andalannya, penonton pun tidak lupa ikut bernyanyi dan lucunya (mungkin salah satu fenomena di indonesia) selalu ada penonton yang membawa bendera slank dimanapun konser musik ada walaupun slank tidak main, lucu sekaligus konyol menurut saya, tapi itu adalah pembuktian secara tidak langsung bahwa slank memang band terbesar di indonesia :p. lagu ketiga sudah dimainkan oleh nidji, saya dan abenk pun mulai bergerak ke arah depan panggung menghindari lonjakan penonton yang dijamin akan padat ketika dashboard mulai bermain nanti, berpisah dengan syihab dan weni, saya dan abenk bersenjatakan kamera digital syihab mulai membidik bidik arah panggung, beruntung saya dan abenk berada di tengah tepat depan panggung, kita pun mulai merangsek ke arah depan karena saya ingin berada sedepan mungkin ketika chris dkk tampil nanti. para penonton pun sudah makin terlihat padat merayap, sekarang posisi saya dan abenk mungkin kurang lebih 15 meter dari mulut panggung, saya dan abenk sepakat untuk diam dulu disitu dan berusaha maju lagi jika nidji sudah selesai membawakan semua lagunya. masalah keamanan? jangan tanya, sudah menjadi kebiasaan jika menonton konser musik yang berdesak desakan ini anda harus waspada, saya sendiri sudah memasukan dompet dan hp saya kedalam tas jinjing hijau pemberian pacar saya, dan disimpan di bagian depan perut, dipegang dengan erat untuk menghindari "kemungkinan kemungkinan" pahit tentunya. intinya anda harus total waspada! sementara itu, nidji terus membawakan lagu lagu hitsnya termasuk laskar pelangi, tapi saya justru makin tidak sabar untuk menanti kehadiran chris dkk, kaki sudah mulai pegal, perut sudah mulai keroncongan, badan sudah mulai bermandikan keringat, cepatlah chris, cepatlah dashboard confessional keluar! to be continued... semua foto disini adalah jepretan "susah payah" penulis dkk... Baca Kisah Selanjutnya Disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline