Lihat ke Halaman Asli

60 Ribu Rupiah Bersama Dashboard Confessional (Part 2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_155410" align="alignleft" width="400" caption="The Story Continues..."][/caption] chris carrabba belum saja muncul, sementara yang gelisah akan penampilan nidji yang lama ternyata bukan saya saja, di samping saya tepatnya para penonton lain sudah mulai mengeluh karena lama menunggu penampilan nidji usai, tentu saja, wajar saja, dashboard confessional lebih mencuri hati para penonton, mungkin lebih dari setengah penonton yang hadir di senayan menanti kedatangannya, akhirnya nidji melantunkan lagu terakhirnya yaitu single terbaru mereka kalau tidak salah berjudul "sang mantan". sang mantan mengakhiri performa nidji diatas panggung yang lumayan besar tersebut, MC pun mulai mengambil alih, 4 MC masing masing 2 pria dan 2 wanita, diantaranya adalah ogi komedian yang kadang kadang tampil di televisi, serta endita (kalau tidak salah) model sekaligus penyanyi, 2 orang lainnya saya tidak begitu kenal dan tidak begitu familiar. sementara mereka para MC masih ngobrol ngobrol soal para pemenang hadiah di acara Pond's Teens Concert, tidak lama kemudian muncul beberapa orang dari balik panggung, beberapa orang bule! yap merekalah para kru dashboard confessional, mereka sudah mulai membereskan panggung dan mulai memasang peralatan chris dkk, para penonton mulai bersorak kegirangan, ada satu kru dari dashboard yang sibuk memasang kabel dll di panggung, hal tersebut malah dimanfaatkan oleh para MC apalagi ogi untuk mengerjainya, menanyainya macam macam, tentu saja tidak digubris oleh si kru tersebut karena saya jamin si kru tersebut tidak paham akan perkataan MC yang "ngasal", yang terjadi malah si kru tersebut jadi bahan ledek ledekan ogi cs, dia malah mengata-ngatai si kru tersebut sok ganteng lah, sombong lah, dan terakhir mungkin mengatai "jangan mau kita dijajah sama mereka" dengan nada sombong sekaligus bercanda, memang terlihat seperti bercanda, tapi saya tidak suka dengan penampilan MC kemarin, karena melecehkan bintang tamu, apalagi mereka adalah kru dashboard confessional yang menjadi bintang utamanya, okelah kalau mereka tidak mengerti apa yang dikatakan MC, tapi saya sebagai penonton melihatnya pun agak risih, terlihat sekali mereka tidak kreatif sampai mencari bahan becandaan dengan meledek kru dari dashboard, walaupun saya tahu itu bercanda, seharusnya kita bisa menghormati karena kita yang mengundang mereka untuk bermain disini. yap itulah Indonesia, jika ingin lucu, hinalah orang lain. jika saya menjadi penyelengara acara kemarin, saya jamin tahun depan saya tidak akan membayar mereka untuk jadi MC lagi. [caption id="attachment_155416" align="aligncenter" width="500" caption="Akhirnya Chris dkk Pun Nongol Juga :p"][/caption] lama berceloteh para MC sudah mulai kehabisan gaya, penonton sudah makin kesal dengan kegaringan mereka, apalagi saya, bahkan syihab teman saya yang terpisah di belakang sampai meng-sms saya "MC-nya ngga banget sih" saya pun tertawa membaca sms dari dia, mau bagaimana lagi, kelihatan sekali mereka habis bahan omongan, para penonton pun terus berteriak "we want dashboard!" sampai akhirnya salah satu MC pria yang saya lupa namanya mulai memberikan sinyal bahwa dashboard sudah siap untuk bermain! penonton pun sontak berteriak histeris! tak berapa lama setelah itu, panggung menjadi gelap, terlihat ada yang memasuki arena panggung dan itu ternyata adalah mike marsh sang drummer dari dashboard confessional, maka intro pun dibuka dengan gebukan drum mike yang enerjik, tak berapa lama mulai masuk chris, scott dan john berbarengan, chris pun langsung memainkan intro lagu don't wait sesaat setelah mike menghentikan solo drumnya, penonton langsung berteriak histeris dan kegirangan, sambil langsung meneriakan "o o oooo" "a a aaaa" kata kata pembuka lagu don't wait. tanpa disuruh ketika mulai memasuki reff, penonton pun langsung ikut menyanyikan sepenggal liriknya "don't wait, don't wait, the road is now a sudden sea, and suddenly you're deep enough... to lay your armor doooown, to lay your armor down...". setelah selesai chris pun langsung menyapa penonton yang hadir di senayan malam itu, semua berteriak kegirangan. chris hadir dengan setelan kemeja biru yang lengannya dilipat hingga tato khas dari tangan kanannya pun terlihat dengan jelas oleh mata saya, tidak lupa rompi hitam dan celana ketat hitamnya sekaligus topi yang menutupi rambut klimisnya, chris tampil dengan enerjik dan kaget melihat penonton yang ternyata membludak disana, di sela sela jeda lagu chris pun mengatakan bakal mencoba membawakan lagu lagu dari album lamanya, tapi sekaligus terkejut karena penonton disini ternyata hafal akan lagu lagu lamanya tersebut. [caption id="attachment_155423" align="aligncenter" width="500" caption="Vokal Chris Carrabba yang "Magis" Berhasil Memukau Semua Penonton yang Hadir di Senayan!"][/caption] kontan beberapa lagu dari album swiss army romance dimainkan dengan apik, lagu yang di album aslinya dibawakan dengan akustik tapi disini chris membawakannya dengan format live dan full band, riff riff gitar dari john pun menghiasi lagu lagu yang dibawakan chris, the good fight, again i go unnoticed, hingga remember to breathe yang dibawakan dengan aransemen berbeda dari aslinya membuat teriakan penonton makin keras dan histeris, saya pun terkesima dengan nada nada tinggi yang dinyanyikan oleh chris, apalagi ketika remember to breathe dibawakan, sontak para penonton pun bertepuk tangan semua akan vokalnya yang magis tersebut. dari album swiss army romance, chris membawakan beberapa lagu juga dari album the places you have come to fear the most, diantaranya saints and sailors (salah satu lagu kesukaan teman saya farukh yang saya ceritakan sebelumnya, orang yang meledek penampilan giring nidji :p) hingga screaming infidelities yang dibawakan solo oleh chris, lagu yang benar benar emosional dan indah ini akhirnya bisa saya dengarkan langsung di depan mata saya sendiri. sebelum lagu screaming infidelities dinyanyikan chris bicara kira kira seperti ini: "jika ada yang tahu liriknya silakan nyanyikan bersama sama, jika ada yang tidak tahu silakan katakan apapun saja agar sesuai dengan lagunya, katakan apapun walau kamu tidak tahu apa artinya, tapi katakan dengan sepenuh hati, karena itu yang saya lakukan ketika membuat sebuah lagu", kalimat tersebut benar benar membuat saya makin salut akan pribadi chris yang rendah hati sekaligus luar biasa ini, dia tidak peduli jika penonton tahu atau tidak akan lirik lagu lagunya, yang dia inginkan adalah para penonton yang hadir bernyanyi bersamanya, katakan apapun yang ingin kamu katakan maka lirik dari lagu screaming infidelities pun mengalir dengan indahnya "your hair is everywhere and taking its wear...". [caption id="attachment_155424" align="alignleft" width="500" caption="Bermain "Piano" Chris tak Kalah Memukaunya, Chris Definitely Stolen Our Heart!"][/caption] sementara chris bernyanyi solo saya melihat scott sang bassis dengan santai melihat penampilan chris dari pinggir panggung, dengan bajunya yang sudah dibasahi keringat, scott, mark, dan john tetap tampil enerjik, bahkan john yang memang selau menjadi backing vokal untuk chris selalu bercanda ketika diajak bicara oleh chris. beberapa waktu john menantang chris untuk membawakan lagu yang akan mereka mainkan dengan piano yang sudah tersedia (lebih tepatnya keyboard, tapi chris menyebutnya piano ketika john memainkan sebagian lagu don't wait di keyboard bermerek roland tersebut) chris pun mengiyakan, tentu saja dia bisa, langsung intro lagu belle of the boulevard, single terbaru dari album baru mereka alter the ending dimainkan dengan posisi seperti di video klipnya, yaitu chris memainkan piano, penonton makin histeris, semua bernyanyi bersama chris apalagi saya yang memaksakan bernyanyi walau suara sudah hampir serak, karena jujur dari lagu pertama hingga terakhir reff dari lagu lagu chris dkk selalu saya nyanyikan, mudah diingat, cathcy, dan mempnyai irama yang enak, hampir semua lagu saya ikut bernyanyi disana, 4 lagu dari album terbaru mereka bawakan diantaranya no news is bad news, everybody learn from disaster, belle of the boulevard hingga i know about you. [caption id="attachment_155419" align="alignright" width="500" caption="Ki-Ka: John Lefler yang "Dewa" dan Scott Schoenbeck yang Perkasa!"][/caption] john selalu menampilakan permainan gitarnya yang apik, solo gitar yang banyak diimprov apalagi ketika lagu paling saya suka dibawakan chris yaitu as lovers go (lagu patah hati sekaligus lagu buat ngegombal jaman kuliah dulu :p) banyak diimprovisasi oleh john riff riff gitarnya, kontan di lagu ini saya bernyanyi satu lagu penuh kegirangan tidak percaya akhirnya lagu ini dibawakan secara live full band di depan mata saya sendiri. walau john dan chris yang nampak menyita perhatian para penonton, tidak lupa scott yang mempunyai teknik bermain bass tidak kalah mantap pun menyita perhatian saya apalagi abenk teman saya (karena dia seorang bassis :p) scott dengan kemeja biru tua yang sudah terlihat seperti warna hitam karena sudah dibasahi keringat tidak memperlihatkan rasa lelah sedikitpun, kadang kadang memainkan bassnya sambil mengangkat gitar bassnya ke udara. dashboard confessional terus bermain lebih dari 10 lagu, diluar ekspektasi saya, apalagi teman teman saya yang tempo hari hanya bisa berkata sinis "palingan juga bawain 3 lagu bayar 60 rebu doang mah", ternyata mereka salah besar dan mereka rugi besar, saya pun kegirangan ketika chris sudah membawakan sekitar 13 lagu dan masih terus bersemangat, sambil sesekali mengucapkan "apa kabar" mungkin salah satu bahasa Indonesia yang chris ketahui selain kata "cantik" yang dikatakan chris di awal awal sebelumnya. setelah itu chris membawakan lagu el scorcho milik weezer (salah satu band favorit chris) yang diaransemen dengan sangat mantap, jika anda mendengarkan lagu ini versi asli (di album dashboard confessional yang berjudul the wiretapes vol.1, bukan yang di album weezer) hanya dibawakan dengan satu gitar akustik serta vokal chris yang keren seperti biasa, tapi kemarin el scorcho diaransemen dengan sangat sangat keren, full band, dibawakan dengan jenaka, diiringi ketukan drum mike yang enerjik tiada henti, membuat saya ikut loncat loncat sambil menyanyikan reffnya yang memorable "I'm a lot like you so please, hello, I'm here, I'm waiting, I think I'd be good for you and you'd be good for me...". setelah itu tidak lupa lagu andalan yang menjadi soundtrack spiderman 2 yaitu vindicated dibawakan chris dengan apiknya, ini adalah salah satu lagu yang ditunggu tunggu juga oleh penonton, kontan chris meminta para penonton untuk menyanyikan bersama sama sepenggal kalimat dari lagu vindicated melihat penonton yang nampaknya hafal semua liriknya ini, semua pun bernyanyi bridge dari lagu ini "so let me slip away, so let me slip away, so let me slip awaaay..." [caption id="attachment_155439" align="aligncenter" width="500" caption="Beberapa Aksi Panggung Chris yang Berhasil "Ditangkap" dengan Susah Payah"][/caption] setelah menginjak lagu ke 15, panggung pun gelap, chris dkk pun menurunkan peralatannya masing masing sambil melambaikan tangan kepada para penonton, apa itu artinya? "masa sih udahan" gumam saya pada teman saya abenk, lagu stolen masih belum dibawakan, apalagi lagu yang dari awal chris muncul selalu diteriakan penonton yaitu hands down, penonton pun terus berteriak "chris chris chris" "we want more, we want more!" tak lama semua personil langsung keluar lagi, sebelumnya chris keluar sambil membawa kamera pocket dan orang orangan dari kertas di tangannya sambil memotret orang orangan tersebut diarahkan ke penonton, chris menyebutkan jika hal yang dia lakukan adalah permintaan keponakannya, yaitu tugas sekolah keponakannya, berapa jauh dia bisa memotret orang orangan dari kertas tersebut, lucu dan konyol memang tapi chris pun meminta semua penonton untuk mengangkat tangannya ke udara sehingga background dari orang orangan yang dipotret chris akan berwujud lautan manusia, unik dan kreatif :p. [caption id="attachment_155440" align="aligncenter" width="500" caption="Chris yang Sedang Memotret "Orang Orangan Kertas" Buatan Keponakannya"][/caption] tak lama setelah sesi foto foto dengan para penonton chris pun langsung membawakan lagu lama, lagu tersebut adalah lagu yang menjadi soundtrack sebuah serial televisi di amerika sana jika saya tidak salah dengar, chris dkk mengaku senang sekali membawakan lagu tersebut, maka lagu summer of '69 pun dimainkan oleh dashboard confessional, lagu yang baru saya dengar pertama kali dibawakan oleh dashboard (padahal sangat familiar sekali lagu ini). setelah itu lagu yang ditunggu tunggu pun akhirnya dibawakan, stolen mengalun dengan indahnya, diiringi teriakan histeris penonton yang ikut menyanyikan reffnya yang benar benar lagu jatuh cinta banget istilahnya :p, semua pun bernyanyi bersama chris "you have stolen my heart, you have stolen my heaaart..." semua terbuai dengan alunan lagu stolen yang memang bisa dibilang soundtrack semua pasangan yang sedang dimabuk cinta :p. stolen pun berhasil menghipnotis para penonton yang hadir di senayan malam itu, reff yang mendayu dayu sukses membuat para penonton ikut bernyanyi bersama chris carrabba, sang pionir dari dashboard confessional. [caption id="attachment_155457" align="alignleft" width="350" caption="Chris Menyanyikan Lagu Summer of 69' "Tanpa" Gitar di Tangannya"][/caption] sudah sekitar 17 lagu dibawakan chris, mereka pun pergi meninggalkan panggung, penonton pun keheranan, apa sudah selesai? semua nampak kecewa, semua penonton berteriak kembali "we want more!""we want more!" lagu andalan yang membuat dashboard naik daun yaitu hands down belum dibawakan, terlihat oleh saya jelas orang orang yang ada di sisi belakang panggung memberi isyarat dengan tangan supaya berteriak lagi meminta kehadiran chris dkk untuk tampil lagi, kontan kita semua yang menonton pun berteriak makin keras, dan doa pun terkabul. chris, john, scott dan mike muncul lagi ke panggung sambil bersiap siap dengan peralatannya, lagu encore (permintaan penonton) terakhir akan dimainkan nampaknya, sebelumnya chris mengatakan senang sekali tampil pertama kalinya di Indonesia dengan ditonton ribuan penggemarnya, jujur terlihat di mata saya mimik chris yang kaget akan apresiasi penonton di Indonesia khususnya di jakarta yang begitu besar pada dashboard confessional, mungkin saya bisa terka pikiran chris bahwa dia mengatakan "ini di negara mana ya? gw baru dateng sekali kesini, kok orang orang bisa tahu lagu gw semua :p". mungkin itu yang ada di benak chris dkk, karena jujur walaupun chris membawakan lagu lagu lama, penonton tetap mengetahui lagu lagu tersebut! dari lagu swiss army romance hingga belle of the boulevard semua penonton sing along tanpa henti apalagi saya yang memaksakan terus sing along walau saya tahu suara saya tidak bisa setinggi chris :p, penasaran lagu apa yang akan dibawakan, dan saya yakin ini adalah lagu terakhir, chris dengan bercanda mengatakan pada rekan rekan bandnya kira kira "lagu apa yang akan dibawakan sekarang nih? oiya gw lupa lagu ini kan harus gw dulu yang mulai :p" kontan intro hands down pun terengar keseluruh arena lapangan senayan, penonton berteriak makin keras dan histeris, lagu lagu yang ditunggu dari awal akhirnya dimainkan chris carrabba, john lefler, scott schoenbeck dan mike marsh dengan sangat apik dan enerjik, semua penonton menyanyikan lagu tersebut dari awal hingga akhir dengan fasih, betul! semua sing along dari intro hingga outronya hands down dibawakan oleh chris, lagu yang membuat dashboard confessional makin dikenal kalangan luas, bukan hanya di amerika saja, mampu menghipnotis seisi lapangan outdoor senayan. [caption id="attachment_155463" align="alignright" width="500" caption="Dashboard Menutup Aksinya dengan Hands Down Plus Semburan kembang Api"][/caption] outro dari hands down pun diperpanjang oleh chris dkk, dan diakhiri dengan semburan kembang api di panggung dan kembang api yang meluncur ke langit dari belakang panggung dengan hebohnya, semua penonton bertepuk tangan, berteriak, kegirangan, dashboard confessional akhirnya manggung di jakarta, dengan tiket yang murah, membawakan lagu favorit kita semua, hands down! kembang api terus meluncur ke arah langit, tapi lagu hands down belum usai, mark, scott, dan john melambaikan tangan bermaksud pamit dan meninggalkan panggung, tapi chris masih melantunkan bait bait dari outro hands down "i knew that you meant it, that you meant it..." dengan mellow nya diiringi gitar yang hanya dipetik oleh chris sendiri, penonton pun mulai mengiringi dan sing along dengan chris "i knew, that you meant it, that you meant it...". yep, we know chris, you sing like you meant it, chris carrabba sang pentolan dari dashboard confessional pun meletakan gitarnya, melambaikan tangannya, dan meninggalkan panggung. malam itu dashboard confessional telah membawakan kurang lebih 20 lagu (ada beberapa lagu yang saya lupa masukan, hehe, wajar, serasa dibawain semua soalnya kemarin :p) di depan para penggemarnya di Indonesia. [caption id="attachment_155464" align="aligncenter" width="500" caption="Set Panggung yang Luas Makin "Memuluskan" Pergerakan Chris dkk"][/caption] tapi bukan tanpa catatan konser ini berjalan, tidak mulus mulus juga, karena di beberapa lagu banyak sound sound yang bermasalah, diantaranya keyboard yang kurang terdengar suaranya ketika dimainkan oleh john, dan gitar john yang mati sesaat ketika lagu vindicated dimainkan, parahnya ketika john mau melakukan solo gitarnya, untung kesalahan teknis tersebut tidak lama, serta gitar akustik chris pun bermasalah sehingga krunya sampai masuk panggung dan mengganti kabel jack gitar chris dengan yang baru. selain itu ada di salah satu lagu drum mike terlalu over suaranya, well inilah mungkin kekurangan dari konser kemarin, masalah sound yang kurang bagus, tapi tidak mempengaruhi performa keseluruhan band, hal tersebut tidak begitu saya pikirkan, karena saya tahu itulah mungkin perbedaan dari konser yang digelar oleh java musikindo dan unilever ini, hehe, no problem bagi saya, saya tetap bisa menikmati lagu lagu dari chris carrbabba dkk, bahkan menyanyikan semua lagunya bersama sama di arena konser, itu adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan, terimakasih ponds, terimakasih unilever, telah membawa band favorit saya dari dulu ke depan mata saya. saya dan abenk pun kembali ke titik rendezvous untuk bertemu syihab dan weni yang terpisah, kita bertemu kembali di depan stand rexona, duduk duduk dahulu karena saya tahu saya berdiri hampir 3 jam menanti penampilan dashboard confessional ini, berbincang bincang sedikit soal penampilan dashboard tadi, dan akhirnya kita sepakat untuk beranjak pulang dari senayan, tapi ada satu hal yang kita lakukan sebelum benar benar pulang, selain berfoto, kita tidak lupa "MAKAN!!!". see you next concert guys!!! hehe... adios! NB: setelah saya mengubek ngubek informasi lain yang terekam tentang konser kemarin, ada kejadian unik dimana ada fans dashboard yang bertemu dengan chris langsung dengan memakai kaos bertuliskan further seems forever, chris kaget bukan kepalang, ternyata band lamanya juga dikenal sampai ke Indonesia, maka tidak aneh kalau para penonton kemarin tahu lagu lagu dashboard dari A-Z, hehe, makanya chris, sering sering maen ke Indonesia, dijamin laris manis (apalagi tiketnya 60,000 :p) [caption id="attachment_155466" align="alignleft" width="225" caption="Usai Menonton, Badan Basah Kuyup dan Muka Acak-acakan (Bukannya dari Dulu Kaya Gitu :p)"][/caption] sementara songlist yang terekam di memori kepala saya adalah sebagai berikut: 1. Don't Wait 2. The Good Fight 3. Saints And Sailors 4. The Places You Have Come To Fear The Most 5. No News Is Bad News 6. Screaming Infidelities 7. Again I Go Unnoticed 8. Everybody Learn From Disaster 9. Swiss Army Romance 10. As Lovers Go 11. Belle Of The Boulevard 12. I Know About You 13. Remember To Breathe 14. El Scorcho 15. Vindicated Encore 1 1. Summer Of '69 2. Stolen Encore 2 1. Hands Down ada 1 atau 2 lagu yang saya lupa, sampai detik ini saya masih mencari cari lagu apa yang dibawakan kemarin, hehe, intinya 18 lagu andalan sukses menggema di senayan kemarin, viva la DC! semua foto disini adalah jepretan “susah payah” penulis dkk… Baca Kisah Sebelumnya Disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline