Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Tanaman Hidroponik Mahasiswa KKN UBHARA: Desa Tambak Oso

Diperbarui: 21 Desember 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SURABAYA - Desa Tambakoso, sebuah desa yang terletak di pedalaman, kini menjadi saksi perkembangan positif melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya yang menitikberatkan pada pemberdayaan tanaman hidroponik. Tim mahasiswa KKN dengan antusias membangun pusat pelatihan hidroponik sebagai langkah awal untuk membekali warga desa dengan pengetahuan dan keterampilan baru. Dengan menggunakan metode ini, tanaman dapat tumbuh tanpa menggunakan tanah, memberikan alternatif yang efisien dan ramah lingkungan.

Warga desa dengan senang hati menerima pelatihan ini dan mulai menerapkan konsep hidroponik di pekarangan mereka. Sayuran tumbuh subur, mengubah lanskap desa menjadi kebun produktif yang memikat. program ini juga memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat. Tanaman hidroponik cenderung lebih bersih dan bebas pestisida, menghasilkan produk pertanian yang lebih aman dikonsumsi.

Pemberdayaan tanaman hidroponik di Desa Tambakoso bukan hanya sekadar solusi sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan pangan. KKN tahun ini telah membawa perubahan positif yang berkelanjutan, membuktikan bahwa inovasi dalam pertanian dapat menjadi kunci bagi pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

Tidak hanya melakukan pemberdayaan tanaman hidroponik, mereka juga menggelar sosialisasi di balai kelurahan Tambakoso, Rabu pagi 29/11/2023. Selain dihadiri Dosen Pembimbing KKN, Sinarianda Kurnia H., S.H., M.H. turut hadir pula lurah Tambakoso, M. Fauzi, S. H. dan warga setempat.

Rangkaian kegiatan KKN mahasiswa Ubhara di kelurahan Tambakoso tersebut berlangsung selama 14 hari. Kegiatan yang dilakukan antara lain, melakukan pemberdayaan hidroponik dan sosialisai tentang p4gn dan digital marketing ke para penduduk setempat Tambakoso.

Selain itu, para mahasiswa juga membantu mengadakan pembinaan kepada para pelaku UMKM di wilayah Tambakoso, khususnya terkait kemasan produk dan pemasaran. Beberapa UMKM yang dibina antara lain usaha terasi udang dan olahan bandeng. Para mahasiswa tersebut membantu pemasaran dan membuat desain terhadap produk UMKM tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline